BimaNews.id, Kota Bima-Bentrokan antar kelompok warga di Kelurahan
Melayu, Kecamatan Asakota Barat, Kota Bima, kembali pecah pada Minggu dinihari
(26/6). Akibatnya, lima orang warga alami luka akibat senjata tajam. Satu
diantaranya adalah anggota Polri.
Bentrokan antara kelompok warga Lingkungan Soro dan Lingkungan Melayu
itu diduga dipicu persoalan sebelumnya. Meski saat itu sudah didamaikan yang
difasilitasi Polres Bima Kota.
Namun pada Sabtu malam (24/6), kembali terjadi aksi saling lempar antara
kelompok anak muda setempat. ‘’Dua kelompok warga yang saling serang ini
kebanyakan anak muda. Mereka gampang terprovokasi,’’ ungkap Kapolres Bima Kota,
AKBP Henry Novika Chandra, SIk,
Aksi saling lempar itu berlanjut hingga saling serang pada Minggu
menggunakan Senjata Tajam (Sajam) dan panah.
Informasi dihimpun, empat orang warga dari kedua kelompok itu menderita luka
akibat sabetan Sajam pada bagian perut, paha hingga kepala.
Sedangkan seorang anggota Polri dari Polsek Asakota mengalami luka pada
bagian perut, terkena anak panah.
Untuk mengamankan situasi dan mencegah bentrok berlanjut, sebanyak 100 orang personil gabungan
kepolisian dan TNI diterjunkan ke lokasi kejadian.
Aparat kepolisian dan TNI mengambil tindakan tegas dan penegakkan hukum terhadap pihak yang melanggar. Warga yang
kedapatan memiliki Sajam langsung diamankan.
"Saya perintahkan siapapun yang memiliki senja tajam diamankan.
Kalau ada yang intervensi, laporkan ke saya," tegasnya.
Hingga dilakukan penggeledahan di dua rumah warga lingkungan Soro RT 04.
Hasilnya, ditemukan puluhan anak panah,
busur, parang dan berbagai jenis Sajam lainnya. Aparat gabungan juga
mengamankan pemilik rumah.
Begitu juga di Lingkungan Melayu. Anggota tidak hanya menemukan panah, busur dan senjata
tajam lain, juga menemukan sabu-sabu dan bong alat hisap.
Belum diketahui pasti total warga yang diamankan. Informasi yang
diendus, sedikitnya lima orang warga diangkut ke Mako Polres Bima Kota bersama
barang bukti.
"Kami ambil tindakan tegas sesuai prosedural dan terukur,"
tandasnya. (fir)