H. Muhammad Syafi'i |
Untuk tahun
2022 ini Kota Bima mendapat kuota CJH sebanyak 111 orang. Atau hanya setengah
dari kuota tahun 2019 sebelumnya 205
orang.
‘’Dari jumlah 111 orang, CJH cadangan 18 orang,’’ sebut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Bima H. Muhammad Syafi'I, Kamis (12/5).
Padahal kata
dia, jumlah CJH yang disiapkan diberangkatkan tahun 2022 ini sebanyak 230
orang. Kuota yang berangkat tahun ini berdasarkan keputusan Kemenag Provinsi
NTB.
"Kuota
CJH yang kita dapat tahun ini telah memenuhi kualifikasi umur di bawah 65
tahun," jelasnya.
Pengurangan
jatah, termasuk soal umur maksimal usia
65 tahun, karena di timur tengah masih
dilanda Covid-19. Usia di atas 65 tahun dikhawatirkan mudah terpapar Covid-19.
"Ketentuan
ini hanya berlaku saat Covid-19. Kita berharap penyakit ini cepat hilang, agar
pemberangkatan haji berjalan seperti biasa. Tidak lagi dibatasi karena
usia," harap Syafi'i.
Untuk jadwal
pemberangkatan tahun ini secara nasional dibagi dua gelombang. Pertama tanggal 4
Juni dan kedua pada 18 Juni mendatang.
Sementara persiapan
administrasi sekitar 80 persen. "Lebih banyak yang sudah. Sisa 20 persen
sedang kami genjot," akunya. (jul)