 |
| KPU Kota Bima sosialisasi tentang kepemiluan pada siswa SMAN 2 Kota Bima, Selasa (17/5). |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Sebagai bagian dari pendidikan politik pada pelajar, KPU Kota Bima sosialisasi tentang kepemiluan pada siswa SMAN 2 Kota Bima. Melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema, Suara Demokrasi.
Sosialisasi itu disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bima, Yety Safriati pada Selasa (17/5). Di aula SMAN 2 Kota Bima.
Kepala SMAN 2 Kota Bima H. Eddy Salkam, S.Pd mengatakan, projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu. Untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning). Berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di kelas.
Kegiatan proyek ini jelasnya, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting. Supaya peserta bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.
Projek penguatan ini diharapkan dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya.
“Hari ini siswa siswi akan menerima materi dari KPU Kota Bima tentang demokrasi dan Pemilu. Ini akan menjadi modal kita ke depan, untuk diterapkan pada pemilihan pengurus OSIS,” ujarnya.
Sebelum menyampaikan materi, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bima Yety Safriati memperkenalkan diri pada siswa setempat. Yety berharap setelah sosialisasi, siswa SMAN 2 bisa berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu KPU Kota Bima.
“Hari ini ilmunya akan kami berikan. u
Prakteknya, nanti silahkan berkunjung ke RPP Lawata KPU Kota Bima. Di sana ada ruang Simulasi TPS. Kita bisa mempraktekkan bagaimana proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS berlangsung,” jelas Yety.
Saat sosialisasi Yety membawakan materi “Anak Muda Cerdas Berdemokrasi”. Yety membuka wawasan para siswa siswi tentang sejarah demokrasi dan sejarah Pemilu di Indonesia.
Kemudian dilanjutkan dengan fungsi dan manfaat Pemilu, asas dan prinsip Pemilu. Hubungan antara Demokrasi dan Pemilu, pentingnya Demokrasi dan Pemilu serta bentuk partisipasi anak muda yang diharapakan pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu maupun pemilihan.
Untuk mengetahui sejauh mana peserta sosialisasi menyimak dan menangkap materi yang disampaikan, Yety memberikan beberapa pertanyaan untuk peserta sosialisasi. Bagi peserta yang mampu menjawab dengan benar, diberikan hadiah berupa coklat. Hal tersebut membuat peserta sosialisasi terlihat antusias mendengarkan dan menjawab pertanyaan yang diberikan.
Diakhir kegiatan sosialisasi, peserta s
Diingatkanuntuk ikut membantu penyelenggara Pemilu dengan meneruskan informasi yang diperoleh kepada sahabat maupun keluarga di rumah. (red)
