Sejumlah Warga Desa Rasabou, Bou Kecamatan Bolo menutup blokir jalan provinsi, Selasa malam (10/5). |
BimaNews.id, BIMA-Aksi blokade jalan menjadi trend baru di Kabupaten Bima. Jika sebelumnya, berlangsung di Desa Belo, Kecamatan Palibelo, lantaran disenggol saat hiburan orgen tunggal.
Kejadian yang sama berlangsung di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Puluhan warga menutup jalan lintas Bima-Dompu, Selasa malam (10/5). Penyebabnya, mereka tidak terima korban dipukul saat orgen tunggal di Desa Kara, kecamatan setempat.
Tidak hanya blokade
jalan, warga juga membakar ban di jalan.
Hal itu membuat arus lalulintas dari Dompu maupun dari Bima lumpuh total.
Kapolsek
Bolo Iptu Hanafi yang dikonfirmasi mengatakan aksi tersebut sebagai reaksi atas
pemukulan korban Raihan, warga Desa Rasabou. Korban dipukul saat nonton orgen tunggal di Desa Kara pada
Selasa Sore (10/5).
‘’Apa motif
korban dipukul, masih kami selidiki," jelasnya saat dikonfirmasi via HP, Selasa
malam (10/5).
Pemukulan itu
membuat keluarga korban marah, hingga
memblokade jalan. ‘’Korban saat menjalani perawatan Puskesmas Bolo,’’ sebutnya.
Untungnya, aksi
blokade jalan diakui tidak berlangusng
lama. Setelah dilakukan pendekatan, janjikan pelaku segera ditangkap, keluarga
korban akhirnya membuka jalan.
‘’Situasi saat
ini sudah kondusif. Arus lalu lintas sudah kembali normal,’’ katanya bersyukur.
(jul)