Fatahullah |
BimaNews.id, BIMA- Tahun 2022 ini, sebanyak 63 negara di dunia membuka lowongan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ini berdasarkan surat edaran Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI yang diteken di Jakarta pada 14 April lalu.
Meski dibuka
banyak kesempatan, namun calon PMI dari Kabupaten Bima hanya berminat pada lima
negara. Yakni, Brunei Darussalam, Hongkong, Taiwan, Polandia dan Singapura.
"PMI
kita hanya cenderung ke lima negara itu. Selain Arab Saudi dan beberapa negara
lain," jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Kabupaten Bima Fatahullah, Rabu (11/5).
‘’Tahun 2021
lalu hanya 320 orang PMI yang mendaftar,’’ bandingnya.
Alasan PMI
hanya berminat pada lima negara tersebut, Fatahullah mengaku tidak tahu pasti. "Bisa
jadi karena gajinya lebih tinggi atau lebih nyaman disbanding Negara tujuan
lain,’’ duganya.
Terpisah,
calon PMI tujuan Taiwan, Rahma mengaku sengaja pilih negara tersebut karena gaji
dan tunjangannya tinggi dibanding negara lain.
Di Taiwan kata
warga asal Sape ini, sebulan bisa dapat gaji Rp 7 juta hingga Rp 8 juta. Di Negara
lain sekitar Rp 5 sampai Rp 6 juta.
"Kabarnya
seperti itu. Makanya tahun ini saya coba-coba ke Taiwan," sebut wanita
yang pernah bekerja di Arab Saudi ini. (jul)