Ahmad, S.Sos |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima pesimis 14 ribu dosis vaksin dari dikirim pemerintah Provinsi NTB akhir Maret lalu tidak habis selama bulan ramadan. Sementara masa expired vaksin tersebut hingga 30 April.
Sekretaris
Dikes Kota Bima Ahmad, S.Sos mengaku, sulit menghabiskan dosis itu selama bulan
Ramadan. Apalagi diakui, saat ini sebagian besar warga Kota Bima sibuk dengan
aktivitas panen jagung.
"Ini
kendala yang kita hadapi. Apalagi vaksin ini hanya bisa dipakai sampai 30
April,’’ kata Ahmad pada media ini,
Senin (4/4)
Dengan
kondisi itu, saat ini pihaknya sedang intens koordinasi dengan pemerintah provinsi
NTB. Jika dosis itu tidak bisa dihabiskan hingga April mendatang.
‘’Alternatifnya,
sisa vaksin yang tidak habis terpakai dikirim kembali ke Provinsi,’’ ujarnya.
Diakui untuk
menghabiskan 14 ribu dosis, pihaknya
tetap turun ke kelurahan maupun sekolah. Memberikan pelayanan langsung pada
masyarakat.
‘’Untuk
menyasar warga yang ada di lahan pertanian saat ini agak sulit, apalagi sedang
bulan puasa,’’ akunya. (jul)