Semi final lomba tahfidz Al Quran se Pulau Sumbawa yang dilaksanakan Amazing Sedekah Fondation (ASF) NTB yang berlangsung di Masjid Al Ikhlas, Desa Mpili, Kecamatan Donggo beberapa waktu lalu. |
BimaNews.id, BIMA-Merangsang generasi muda untuk mencintai Al Quran, Amazing Sedekah Fondation (ASF) NTB mengadakan lomba tahfidz qur’an se Pulau Sumbawa. Lomba ini untuk tiga jenjang, yakni tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA sederajat.
‘’Kita telah
membuka pendaftaran untuk lomba ini sejak Maret lalu,’’ sebut Ketua Panitia LTQ
se Pulau Sumbawa Nety Kusmiati, Jumat (15/4).
Peserta yang
telah mendaftar akunya cukup banyak.
Untuuk tingkat SD/MI sebanyak 234 orang, jenjang SMP/MTs 47 orang dan SMA
sederajat 33 orang.
Jumlah
peserta yang mendaftar totalnya 314 orang. Mereka dari berbagai daerah di Pulau
Sumbawa. Seperti dari Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kota Bima maupun
Kabupaten Sumbawa.
‘’Peserta terbanyak
dari Kabupaten Dompu dan Bima untuk semua jenjang,’’ katanya.
Setelah
mendaftar jelas Nety, panitia membuat tahapan seleksi untuk peserta. Diawali
dengan audisi online.
Setiap
peserta harus mengirim video hafalan ke masing-masing penangungjawab di setiap
jenjang untuk diteruskan ke koordinator tim juri online.
Namun peserta yang mengirim video hafalan 173 orang.
Rinciannya, peserta jenjang SD/MI hanya 125 orang, jenjang SMP/MTs 26 orang dan SMA/MA/SMK sebanyak 22 orang.
Hasil audisi
online terhadap peserta ditetapkan 10 besar untuk tiap jenjang. Atau total
peserta yang lolos ke semi final 30 orang.
Lomba semi
final sudah dilaksanakan, Selasa (12/4) lalu di Masjid Al Ikhlas Desa Mpili,
Kecamatan Donggo. Dihadiri Camat Donggo, Kepala KUA Kecamatan Donggo, kepala desa,
tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Koordinator
Amazing Sedekah Foundation (ASF) NTB Ustadz
Sholeh Abdurrahman, S.Pd mengatakan, ASF dibentuk tahun 2020 dengan program,
menebar Al Qur'an di berbagai wilayah. Memotivasi anak-anak untuk menghafal,
menjaga dan mengamalkan isi Al Qur'an.
Camat Donggo
Ardavis, S.Sos mengaku, bangga dan berterima kasih kepada ASF telah memilih
Donggo sebagai tuan rumah kegiatan LTQ. Camat berharap kegiatan seperti ini
rutin dilaksanakan tiap tahun.
‘’Al Qur'an sebagai
pedoman hidup kita ummat Islam. Sebaik-baik orang yaitu mereka yang mengamalkan Al Qur'an,’’ terangnya.
Semi final
berlangsung selama dua hari, yakni
tanggal 12 dan 13 April. Acaranya
dikemas, tidak hanya menilai kemampuan
peserta menghafal Al Quran. Tapi juga mendengar testimoni dari orang tua
peserta. Tentang kenapa mendidik anak mereka di Ponpes dan menjadi tahfidz Al
Quran.
‘’Untuk
final akan digelar Sabtu (16/4) besok,’’ tutup Nety. (red)