Mba Rawung sedang melayani pembeli es campur di Pasar Sore Paruga, Kecamatan Rasana'e Barat, Rabu sore (6/4). |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Bulan ramadan membawa berkah bagi para penjual takjil. Karena omzet yang di dapat jauh meningkat dibanding hari biasa.
Seperti
dirasakan Mbak Rawung, penjual es campur
yang mangkal di Pasar Sore Paruga, Kecamatan Rasana’e Barat. Selama tiga jam,
bisa mendapatkan omzet hingga Rp 1,5 juta.
Ditemui Rabu
Sore (6/4) Mbak Rawung mengaku, mulai jualan sekitar 15.00 hingga 18.00 Wita.
Selama tiga jam itu non stop melayani pembeli. Karena sore hari di pasar itu
cukup ramai dan banyak pedagang menjual takjil untuk berbuka. Termasuk kebutuhan
lain seperti ikan, sayur-mayur dan lain-lain.
"Lumayan
capek mas layani pembeli, dari mulai datang hingga pulang gak ada
istirahatnya," aku Mbak Rawung ditemui disela-sela melayani pembeli.
Selama tiga
jam buka jualan, dia bisa mendapatkan omzet hingga Rp 1,5 juta kalau lagi
ramai. Kalau lagi sepi sekitar Rp 500 hingga Rp 700 ribu.
‘’Buat saya itu
sudah lumayan dibanding di luar bulan ramadan ," terangnya.
Kalau
sebelum Ramadan, jualan dari pagi hingga
sore paling banyak dapat Rp 200 ribu.
"Kalau
harga, tetap sama dengan sebelum ramadhan. Hanya Rp 10 ribu per mangkok," sebutnya.
Ia berharap,
Es Campur yang dijajakannya terus laris hingga ramadan berakhir. Karena lebaran nanti, bersama keluarga akan lebaran
idul fitri di kampung halaman di Madura, Jawa Timur. (jul)