Ibu-ibu penjual ikan bandeng depan Uma Me’e, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima sedang menawarkan ikan ke pengendara yang lewat, Senin (25/4). |
BimaNews.id, BIMA-Harga ikan bandeng menjelang Idul Fitri 1443 Hijriyah ikut naik. Karena lebaran tahun ini bersamaan dengan peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Jika awal
ramadan lalu, ikan bandeng untuk kecil bisa dapat 10 ekor untuk Rp 50 ribu.
Dalam tiga hari terakhir, dengan harga yang sama hanya dapat 6 hingga 8 ekor.
"Hampir
setiap tahun kalau jelang lebaran harga ikan di sini ikut naik. Karena
bersamaan masuk musim kemarau. Kalau musim
hujan, harganya murah," sebut Fujiah penjual ikan di Uma Me’e,
Kecamatan Palibelo, Senin (25/4).
Kendati
harga naik, keuntungan yang diperoleh warga Desa Belo, Kecamatan Paibelo ini
tidak banyak. Untuk satu baskom isi 100 lebih ekor sekitar Rp 50 hingga Rp 60
ribu.
"Untuk sehari paling banyak laku sekitar 2 baskom,’’ akunya.
Kendati
demikian, Faujiah tetap bersyukur. Daripada tidak ada pemasukan sama sekali
seperti warga lain, yang hanya andalkan pendapatan suami.
"Paling
tidak dengan jualan ikan begini saya bisa ringankan beban suami dan untuk tambahan belanja anak-anak," beber
ibu tiga anak ini.
Senada juga
disampaikan pedagang lain, Marjan. Dari pagi hingga jelang sore ia menjual ikan
di pinggir jalan dengan menawarkan kepada pengendara yang melintas.
"Gak
menentu. Setiap hari hanya dapat sekitar Rp 30
hingga Rp 50 ribu," akunya.
Paling ramai
pembeli kata dia, setelah ashar. Untuk lauk berbuka puasa.
Berbeda
dengan sebelum ramadan, nyaris setiap jam tetap ada pengendara yang membeli.
"Kita
biasanya dapat untung banyak sebelum Ramadan,’’ katanya. (jul)