Atap Masjid di Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima yang terangkat akibat hujan dan angin kencang pada Sabtu sore (9/4) |
BimaNews.id, KOTA BIMA-
Hujan disertai angin kencang sekitar pukul
15.00 hingga 16.04 Wita di Kota Bima
menyebabkan sejumlah kerusakan. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Bima, tercatat 6 unit rumah rusak, satu unit masjid, 4 pohon
tumbang dan satu tiag listrik ambruk melintang di jalan.
Kerusakan rumah
itu terjadi di Kelurahan Jatiwangi, depan rumah sakit Kota Bima, 1 unit rumah
di Kelurahan Rite, 4 unit rumah di Kelurahan Matakando. 1 unit Masjid di
Kelurahan Lewirato. 1 tiang listrik di Kelurahan Matakando menutupi badan
jalan.
Kemudian
sejumlah pohon tumbang yakni, di Jl. Datuk Dibanta Tato Jatiwangi menghalangi
akses jalan. Depan rumah sakit Kota Bima, pohon patah menimpa atap rumah warga
di Kelurahan Monggonao dan 1 pohon tumbang di Kelurahan Mande.
Kabid
Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Bima Najamudin mengaku, telah mendata
sejumlah kerusakan akibat angin kencang tersebut. Telah pula koordinasi dengan
dinas terkait lain.
Tim BPBD
bersama warga setempat sebutnya, juga telah membersihkan sejumlah pohon tumbang
yang menimpa rumah warga maupun yang menghalangi akses jalan.
‘’Untuk
bantuan tanggap darurat sudah kita distribusikan kepada warga yang terkena
musibah,’’ bebernya.
Bantuan
tanggap darurat juga diberikan kepada masjid
di Kelurahan Lewirato, berupa 6 lembar terpal untuk menutup atap yang terangkat
oleh angin. Begitu juga terhadap warga yan rumahnya rusak akibat angina kencang
telah diberikan bantuan berupa tarpal, mie instan dan beras.
Informasi
lain diperoleh, dari enam unit rumah warga yang rusak diterjang angin, satu
diantaranya adalah rumah Khairul, wartawan Tupa News. Atap rumahnya terangkat
saat kejadian tersebut. (red)