Ilustrasi |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Akun fecebook Gup Ran keluhkan gaji guru honorer MI di Kota Bima sudah empat bulan belum cair. Keluhan itu ditulis di kolom komentar postingan Gubernur NTB, ketika berkunjung ke Kota Bima beberapa hari lalu.
Pada kolom
kementar itu, Gup Ran curhat soal gaji honorer empat bulan belum dibayarkan. Karena
dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS) belum cair, sehingga insentif tenaga
honorer belum dibayarkan.
‘’Sudah empt bulan BOS MI belum cair dan tenaga honorer tidak digaji. Jika tidak ada THR, setidaknya berikan hak gaji kami untuk lebaran," tulisnya.
Kasi
Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Bima Furqan mengatakan, dana BOS untuk MI baru
saja cair. Keterlambatan karena pencairan BOS banyak tahapan yang harus
dilalui.
"Ada
juga disebabkan aplikasi program dana BOS diperbaharui, bukan karena ada
kesengajaan," aku Furqan.
Untuk MTs
dan MA, pencairan BOS mulai hari ini Senin (18/4) hingga 22 april 2022. "Sistem
yang berlaku sekarang, BOS baru bisa dicairkan apabila madrasah telah melaporkan
penggunaan BOS tahun 2021 tahap kedua," terangnya.
Adapun besaran nilai dana BOS, pada tingkat MI per siswa Rp 900 ribu per tahun. Semenntara MTs Rp 1.100.000 per siswa dan pada MA sebesar Rp 1,5 juta.
Selain untuk
siswa, BOS kata dia membayar honor guru, sarana prasarana, alat tulis kantor
dan pemeliharaan madrasah.
"Besaran
honor guru, tergantung jumlah siswa. Mulai Rp 200 hingga Rp 500 ribu," sebutnya.
Di madrasah negeri,
hitungannya Rp 40 ribu per jam. Begitu juga pada swasta, tergantung jumlah
siswa yang ada. (jul)