Warga Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi memblokade jalan dengan batu, bale-bale hingga membakar ban bekas, Rabu (23/3) |
BimaNews.id, BIMA- Belum masuk tahapan penetapan calon, konflik Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Bima mulai meletup.
Seperti pada Rabu (23/3) kemarin terjadi
aksi blokade jalan di Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi. Kejadian itu disiarkan secara live oleh warga
melalui media sosial.
Pada video tersebut, terlihat
masyarakat yang tergabung di gerbong pendukung salah satu calon memblokade
jalan dengan batu, bale-bale hingga membakar ban bekas.
Aksi itu dilakukan karena mereka
menilai kinerja panitia di luar ketentuan. Membocorkan nama Bakal Calon Kepala
Desa (Bacakades) yang gugur, padahal belum masuk jadwal yang ditetapkan.
"Mereka bocorkan nama Bacakades
yang tidak lolos seleksi sebelum waktunya," kata akun Ina Gibran menjawab
pertanyaan warganet di kolom komentar, Rabu (23/3).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Desa (DPMDes) Kabupaten Bima Tajudin SH dikonfirmasi
membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung meminta klarifikasi kepada
panitia di desa setempat.
"Mereka membantah telah
membocorkan nama Bacakades seperti yang disorot masyarakat," jelasnya saat
ditemui di Kantor DPMDes, Kamis (24/3).
Informasi dari panitia sebutnya,
berkas seorang Cakades yang dipersoalkan warga tersebut memang ditemukan tidak
sesuai ketentuan.
Kemudian Informasi itu beredar di
gerbong pendukungnya, hingga muncul aksi blokade jalan. (jul)