Tajuddin MH |
BimaNews.id, BIMA-Suhu politik yang mulai memanas
menjelang Pemilihan Kepala Desa
(Pilkades), mengharuskan DPMDes Kabupaten Bima menyiapkan pengamanan ekstra.
Dengan menggandeng TNI, Polri dan tim Kabupaten
"Kami akan bicarakan soal itu dengan Polres Bima," kata Kepala DPMDes Kabupaten Bima Tajuddin MH beberapa waktu lalu.
Untuk beberapa desa dengan suhu
politik tinggi, akan diterapkan penanganan khusus. Misalnya terhadap desa yang
dari awal tersandung konflik seperti Desa O'o, Kecamatan Donggo.
Kemudian Desa Nipa, Kecamatan
Ambalawi, Desa Sie Kecamatan Monta dan Desa Labuan Kananga, Kecamatan Tambora.
"Masalahnya, rata-rata karena
tidak lolos administrasi sehingga mereka sampaikan protes ke panitia,"
bebernya.
Untuk tahapan berikutnya kata Tajuddin
tidak menutup kemungkinan konflik juga akan terjadi di desa-desa lain.
Menekan potensi itu, DPMDes bersama TNI-Polri
akan melakukan pencegahan dini, agar konflik tidak berkepanjangan.
Sebelumnya, simpatisan pendukung salah
satu bakal calon di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi memblokade jalan 2 hari
beruntun. Mereka tidak terima jagoanya terpental pada saat penetapan calon.
Berbeda dengan reaksi bakal calon dan
pendukung Desa O'o, Kecamatan Donggo. Meski alasan serupa, mereka tidak blokade
jalan tapi menyegel kantor desa setempat.
Sedangkan di Desa Sie, Kecamatan
Monta. Selain segel balai Desa, bakal calon yang terpental bersama pendukungnya
juga datang mengamuk ke panitia pelaksana. (jul)