Rumah susun untuk santri yang dibangun di Ponpes Utsman Bin Affan Desa Oo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu atas kemitraan BNPT dengan Kementerian PUPR |
BimaNews.id, DOMPU- Bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membangun rumah susun di Pondok Pesantren (Ponpes) Utsman Bin Affan. Rumah susun ini dengan kapasitas hunian 84 orang santri itu, kemarin diresmikan.
Pembangunan rumah susun dimulai Oktober 2021 lalu, menghabiskan anggaran Rp. 4’6 miliar dengan luas bangunan 537,31 M2. Merupakan rencana aksi dari Kementerian PUPR.
Kepala BNPT diwakili Deputi Bidang
Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi SE mengatakan, pembangunan rumah susun
di Ponpes Utsman Bin Affan Desa Oo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, sebagai
bentuk sinergitas. Untuk memperkuat upaya pencegahan paham radikalisme yang
banyak menyasar generasi muda.
Kolaborasi ini jelasnya, sejalan dengan mandat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2019. Dengan memaksimalkan pencegahan tindak pidana terorisme.
Karena disadari penanggulangan tidak dapat dilakukan hanya satu pihak, tetapi secara multipihak atau dikenal sebagai metode pentahelix. Yakni, metode kerjasama antara BNPT dengan sejumlah pihak, antaralain kementerian dan lembaga, akademisi, dunia usaha, media massa, dan komunitas masyarakat.
Penerapan metode pentahelix, BNPT menggandeng 46 kementerian dan lembaga. Termasuk dewan pers, bersama-sama mencegah paham radikalisme yang mengarah kepada tindak pidana terorisme.
‘’Sejak 2018 hingga 2021, BNPT bersama kementerian dan lembaga telah melaksanakan 83 kegiatan di Kabupaten Dompu. Diantaranya, pembagian Alqur’an, beasiswa, pembangunan penerangan jalan umum tenaga surya, balai latihan kerja, pelatihan kewirausahaan, bantuan alat kerja serta bantuan bibit buah dan alat mesin pertanian,’’ bebernya.
Selain kerjasama dengan unsur kementerian dan lembaga lain, BNPT juga bekerja sama dengan komunitas masyarakat. Seperti di Kabupaten Dompu dengan yayasan pondok pesantren Utsman Bin Affan sebagai wadah bagi pendidikan para penghafal Alqur’an. Senantiasa menyebarkan kebesaran Islam yang rahmatan lil’alamin.
Selain di Dompu, juga akan diresmikan rumah susun santri di Ponpes Walisongo Poso, Sulawesi Utara. Bulan lalu katanya, peresmian bangunan yang sama di Lamongan, di yayasan Lingkar Perdamaian. Tahun 2020 lalu di yayasan Al Madinah Bima.
Direktur
Rumah Susun Kementerian PUPR Aswin Grandiarto Sukahar ST. M.BEnv menjelaskan, bantuan pada lembaga pendidikan atas usulan
BNPT.
‘’Karena rumah susun sudah dibangun, supaya dirawat. Terutama katanya, pengelolaan sampah,’’ pintanya.
Ketua Yayasan Ponpes Utsman Bin Affan H Syamsudin MPd bersyukur telah memiliki rumah susun untuk asrama santari. Bangunan megah ini baru bisa terwujud setelah 20 tahun Ponpes berdiri.
‘’Kita tidak pernah membayangkan akan memiliki gedung semegah ini. Sinergitas BNPT dan Kementerian PUPR telah mewujudkannya,’’ katanya bangga.
Kendati demikian, H Syamsudin berharap ke depan BNPT bisa membangun gedung yang sama untuk santriwati. Kemudian akses jalan ke Ponpes sekitar 0,5 kilometer bisa diaspal atau dicor.
‘’Kondisi jalan
ke Ponpes cukup parah. Akses masuk ke pondok cukup sulit,’’ sebutnya. (red)