Sirkuit Mandalika NTB |
BimaNews.id, MATARAM-MotoGP akan digelar di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB pada 18 Maret mendatang. Menantisipasi membludaknya penonton pada perhelatan internasional itu, Ditlantas Polda NTB mulai menyiapkan skenario pengaturan arus lalulintas.
Direktur Lalulintas
(Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo mengaku, telah menyusun skenario
pengaturan lalulintas. Untuk mengatur kendaraan penonton yang akan hadir di
sirkuit Mandalika.
"Pengaturan
lalulintas ini akan menjadi panduan masyarakat yang akan menonton MotoGP
Mandalika tanggal 18 hingga 20 Maret mendatang," ungkapnya Rabu (2/3).
Dalam sekenario itu digambarkan penonton MotoGP Mandalika diperkirakan sekitar 65 hingga 100 ribu orang. Penonton yang datang akan melalui lima pintu masuk ke Pulau Lombok.
Lima pintu
masuk itu yakni, Bandara Internasional
ZAM Lombok Tengah, Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal dan
Pelabuhan Kayangan.
Agar tidak
terjadi penumpukan kendaraan di area parkir Sirkuit Mandalika, sebagian akan
diarahkan ke ex Bandara Selaparang Kota Mataram. Terutama katanya bagi penonton
MotoGP Mandalika dari pelabuhan Bangsal Lombok Utara.
Di lima
pintu masuk tersebut akan disiapkan tempat untuk verifikasi tiket, dengan
petugas Covid-19 untuk pengecekan prosedur kesehatan terhadap calon penonton
MotoGP.
‘’Untuk di
Ex Bandara Selaparang, calon penonton yang dari luar, dalam atau yang menginap
di Kota Mataram, akan dicek kelengkapannya.
Baik tiket atau dokumen lain yang diwajibakan,’’ terangnya.
Dirlantas
Polda NTB telah menyiapkan 278 moda transportasi. Terdiri dari 27 mini bus
besar, 70 unit bus sedang dan 181 unit bus kecil.
"Di
tiap pintu masuk juga disiapkan kendaraan gratis untuk menuju ke Sirkuit
Mandalika bagi penonton MotoGP," jelas Kombes Pol Djoni.
Kendaraan
gratis untuk penonton MotoGP katanya, telah melewati uji kelayakan, baik
petugas maupun mobilnya. Juga dilengkapi dengan stiker khusus, agar penonton
tidak salah masuk kendaraan. (red)