Ilustrasi |
BimaNews.id, BIMA-Bantuan
Menteri BUMN melalui program Apresiasi guru honorer ditagih oleh Sarafiah, guru
Honor Daerah (Honda) Kabupaten Bima. Karena bantuan yang dijanjikan akan cair
setelah tanggal 10 Januari 2022 itu, belum juga mereka terima.
"Saat
kita buat buku rekening di teler BNI dikatakan, bantuan itu akan dicairkan setelah
10 hari kerja langsung ke rekening," keluh
guru SDN Wadukopa, Kecamatan Soromandi ini, Senin (7/3).
Nyatanya, bantuan
sebagai penghargaan BUMN atas jasa guru telah mencerdaskan anak bangsa ini tak
kunjung cair. Sementara administrasi sebagai syarat pencairan sudah dilengkapi.
"Beberapa
kali saya cek di ATM, saldonya masih kosong," sebutnya.
Sementara kata
dia, guru honorer di sejumlah satuan
pendidikan lain sudah terima Ferbuari lalu. Padahal kata dia, mereka bersamaan
mengurus berkas di Kantor BNI Cabang Pembantu Sila, Kecamatan Donggo.
"Saya
gak tahu kenapa kita belum terima. Kalau masih ada berkas yang kurang, mestinya
ada konfirmasi dari pihak bank supaya dilengkapi," terangnya.
Pimpinan
Kantor Cabang BNI Pembantu Sila, Achmad Welaluhansyah mengatakan, semua berkas guru honorer calon penerima
bantuan sudah diserahkan ke Kantor BNI Cabang Bima.
"Berkas
itu diteruskan ke BNI pusat untuk diverifikasi. Bisa jadi berkas Ibu Sarafiah
masih diproses di pusat," duganya saat ditemui di ruang kerja, Senin
(7/3).
Achmad
memastikan, guru yang sudah ditetapkan sebagai penerima, tetap mendapatkan
bantuan tersebut. Tidak ada istilah ditolak, karena itu murni dari BNI, bukan
pemerintah.
"Mungkin
pengaruh loading sistem di sana, sehingga terlambat. Karena yang mereka layani ribuan berkas dari
berbagai daerah. Sabar aja dulu untuk menunggu," harap pria berdarah
Bima-Lombok ini.
Selain
meminta guru-guru untuk bersabar, Achmad juga membeberkan bantuan 5 juta
tersebut sebagai bentuk apresiasi BUMN terhadap guru yang telah puluhan tahun
mengabdi.
Sasaran
bantuan itu yakni guru honorer berusia 50 tahun ke atas. Termasuk selama
mengabdi tidak pernah diakomodir mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
(jul)