Alamsyah |
BimaNews.id, BIMA-Hingga hari ini Selasa (2/3) capaian vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kabupaten Bima baru masuk angka 59,80 persen. Padahal target pemerintah pusat 70 persen.
Melihat
progres capaian saat ini, Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima pesimis bisa
mencapai target itu sebelum tanggal 13 Maret mendatang.
"Tidak mungkin kita bisa mencapai target 70 persen hingga 13 Maret mendatang. Masalahnya, bukan pada Tenaga Kesehatan (Nakes), tapi masyarakat," ungakp Kabid P2PL Dikes Kabupaten Bima Alamsyah Selasa (1/3).
Kesadaran
masyarakat kata dia, menjadi masalah utama. Padahal, vaksinasi pertama pada 2021
lalu, bisa melampaui target.
"Masalah
kita ini di vaksinasi tahap dua, tingkat partisipasi masyarakat jauh menurun," bandingnya.
Kondisi ini terjadi
sejak awal masuk musim cocok tanam. Kendati tim vaksinasi menerapkan pola
jemput bola, warga sulit ditemukan, karena mereka sibuk di ladang.
"Dengan
kondisi seperti ini sulit bagi kami untuk bisa memenuhi target dalam waktu
dekat ini," terangnya.
Nakes kata
dia sudah maksimal bekerja, siang dan malam. Bahkan menyisir warga hingga ke
gunung-gunung.
Namun, pergeseran
angka capaian vaksinasi tidak begitu signifikan.
Pekan kemarin, Wakil Gubernur (Wagub) Dr Siti Rohmi Dzalilah mengaku vaksinasi tahap dua sedang digenjot. Ia menargetkan 80 persen sasaran dapat dicapai sebelum tanggal 13 meret.
Target itu
dikejar sebagai persiapan pemerintah provinsi menyambut MotoGP di Mandalika, NTB
pada 18 Maret mendatang. (jul)