Detik-detik korban bersama rekannya ketika dipanah pelaku dari atas motor, Minggu malam (20/3). |
BimaNews.id, BIMA-Sedang asyik duduk bercengkerama dengan teman-temannya, Abi Mayo, warga Desa Nisa, Kecamatan Woha, tiba-tiba dipanah orang tak dikenal. Kejadiannya sekitar pukul 22.27 Wita, Minggu malam (20/3).
Insiden itu diposting
akun Facebook Mbojoinside. Pada postingan
itu ditampilkan satu slide video rekaman CCTV dan foto korban saat
dirawat di puskesmas disertai narasi kronologis kejadian.
"Korban
sedang duduk bersama temannya di pinggir jalan di area praktek dokter Dewi, di
sekitaran perbatasan Desa Tente dan Cenggu," tulisasnya, Minggu malam
(20/3).
Tiba-tiba
pelaku datang dengan sepeda motor dari arah selatan, langsung melepas anak
panah hingga tertancap di tangan kanan korban.
"Korban
dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis," tulisnya.
Atas
kejadian tersebut, diharapkan pihak kepolisian segera bersikap mengungkap
pelaku. Agar kejadian serupa tidak kembali terjadi dan memakan korban.
Kades Nisa
Syafruddin Syamsu dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Satu orang warganya
dipanah pelaku tak dikenal di tangan kanan.
Korban
sebelumya sempat dirawat di puskesmas terdekat. Karena anak panah cukup
dalam korban dirujuk ke RSUD Bima.
"Informasi
terkahir korban masih dirawat di RSUD Bima. Sementara pelaku belum berhasil
diamankan. masih diburu pihak kepolisian," jelasnya saat dihubungi via HP,
Senin sore (21/3).
Kejadian
serupa kata Syafruddin juga terjadi pada Sabtu malam (19/3) sekitar pukul 04.00
Wita. Saat itu tidak ada korban luka-luka, namun para pelaku masuk pemukiman
hingga melempar rumah dan merusak lapak warga.
"Ada
juga satu mobil warga yang diparkir dirusak para pelaku. Kacanya hancur,"
terangnya.
Pelaku
beraksi menggunakan empat motor, masing-masing boncengan dua. Setelah merusak
fasilitas, para pelaku meninggalkan wilayah setempat.
"warga saat
itu sedang lelap tidur. Sehingga pelaku leluasa beraksi,’’ bebernya.
Syafruddin
tidak mengetahui pasti siapa dibalik para pelaku, namun dugaan masyarat
setempat mereka berasal dari kecamatan tetangga.
Kapolsek
Woha AKP Saiful Anhar bersama Kasatreskrim Polres Bima AKP Masdidin SH yang dihubbungi
belum ada tanggapan. Di telepon maupun dichat via WhatsApp tidak direspon,
padahal sedang online. (jul)