Kelompok UKM Lentera Desa Boro, Kecamatan Sanggar saat pasarkan produk minuman di ajang MotoGP Mandalika, Sabtu (19/3). |
BimaNews.id, BIMA- Tiga produk Bima dipasarkan
diajang MotoGP Internasional sirkuit Mandalika. Produk berupa minuman herbal,
kacang mete dan kopi robusta akan dipasarkan selama MotoGP berlangsung 18
hingga 22 Maret.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Bima Drs Dahlan mengatakan, minuman herbal terdiri dari sari
temulawak, lempayung, kunyit putih dan jahe merah.
"Produk itu berasal dari UKM Kamenci Mori, Desa Belo, Kecamatan Palibelo," jelas alumni Unhas Makassar ini, Sabtu (19/3).
Kemudian kacang mete dengan varian
kacang mete gurih, coklat mete dan enting-enting mete, produk UKM Mekar Sari
Desa Kore, Kecamatan Sanggar.
Sementara, kopi robusta berupa bubuk
kopi Tambora, roastbean dan kopi racik aneka rasa dibuat UKM Lentere Desa Boro,
Kecamatan Sanggar.
Melihat prospek dan peluang produk,
Dahlan optimis minuman yang dipasarkan akan laris mengingat tingginya minat
wisatawan berkunjung.
Sebelumnya, Dinas Koperasi dan UKM
mengajukan enam item UKM binaan berdasarkan permintaan tim seleksi di NTB.
Meliputi Dinas Perindustrian NTB, Dinas Pariwisata NTB, PLUT KUMKM NTB dan
UNIDO.
"Dari enam yang diajukan, hanya
tiga UKM di daerah kita yang lolos mengisi stand pada event MotoGP," beber
mantan Kadis Pariwisata Kabupaten Bima ini.
Tiga UKM yang lolos tersebut kata dia, ditinjau oleh tim dari kwalitas produk yang ditampilkan seperti dari keunikan jenis kemasan, legalitas berupa NIB, PIRT halal.
Termasuk dilihat dari kemudahan proses transaksi digital maupun
kesiapan mereka menyediakan tester agar konsumen dapat mencicipi rasa produk.
(jul)