Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah enggan berkomentar ketika ditanya soal keberpihakan anggaran terhadap penanganan kasus kekerasan seksual anak.
Saat ditanya
awak media usai kegiatan di SMAN 4 Kota Bima Jum'at (25/2). Orang nomor dua di
NTB ini malah keburu masuk mobil. Beralasan masih ada kegiatan di lokasi lain.
Namun
sebelum masuk ke mobil, Rohmi sempat menjelaskan soal upaya dilakukan pemerintah
untuk menekan angka kekerasan seksual anak.
"Melalui pemberdayaan posyandu keluarga akan terus kami dorong," jelasnya, Jum'at (25/2).
DP3AKB
provinsi serta DP3AKB tingkat Kota dan Kabupaten, kata dia terus bersinergi untuk
meminimalisir angka kasus kekerasan seksual anak.
Salah satu
program yang akan didorong pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kata dia,
yakni peningkatan edukasi kepada masyarakat.
"Untuk
penanganan kasusnya, ada UPTD tempat pengaduan bagi korban kekerasan
seksual," pungkasnya.
Hal lain
disampaikan Wagub pada kesempatan itu, mengapresiasi progres capaian vaksinasi di Kota
Bima maupun Kabupaten Bima.
Capaian itu
berkat sinergi Pemerintah Daerah (Pemda), Forkopimda bersama TNI dan Polri
dalam penanganan Covid-19.
Secara umum,
kata dia vaksinasi dosis pertama di NTB sudah 91 persen. Sementara dosis kedua
tengah digenjot untuk mencapai target 80 persen.
"InsyaAllah
sebelum 11 Maret nanti capaian vaksinasi dosis kedua bisa 80 persen,"
katanya. (jul)