Jenazah almarhum Ismail saat disemayamkan di rumah duka |
BimaNews.id, DOMPU-Depresi karena masalah keluarga, Ismail M Noor alias Om Beni, 64 tahun mengambil jalan pintas. Mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Jenazah warga Kelurahan Simpasai,
Kecamatan Woja, Kabupaten ini pertama kali ditemukan dua orang anaknya bersama
menantu, Rabu sore (16/2). Korban ditemukan dalam posisi tergantung di tiang
pondok kebun milik Sukardin di kawasan Merpati, Jalan Saneo, Lingkungan Larema,
Kelurana Simpasai.
Kasi Humas Polres Dompu Ipda Akhmad
Marzuki menjelaskan, pada hari kejadian korban mencari daun-daunan untuk
makanan kambing. Namun, hingga menjelang magrib Ismail belum juga pulang.
‘’Khawatir terjadi apa-apa, dua orang
anak almarhum Sri dan Arafik bersama menantunya Maman M Sidik pergi mencari
korban,’’ tutur Marzuki.
Setelah sekian lama mencari, Ismail ditemukan di pondok kebun milik
Sukardin di kawasan Merpati. Saat itu posisi jenazah masih tergantung dengan
tali nilon menjerat lehernya.
‘’Saat itu jenazah almarhum dirurunkan
anaknya Sri dan Arafik. Selanjutnya mereka mengabarkan pada keluarga dan anggota
Polres Dompu,’’ terangnya.
Tim Inafis Polres Dompu turun ke
tempat kejadian perkara, kemudian mengevakuasi jenazah Ismail ke RSUD Dompu untuk Visum
Et Revertum. Hasilnya, almarhum meninggal akibat gantung diri. Tidak ditemukan
tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
Selanjutnya jenazah dibawa pulang ke
rumah duka. Isak tangis keluarga mewarnai kepulangan jenazah Ismail tersebut.
Mereka pun ikhlas atas kejadian itu.
‘’Dari barang bukti dan keterangan sejumlah
saksi, diisimpulkan korban bunuh diri didpemicu korban buga karena depresi. Ada
masalah keluarga dan itu terus dipikirkan almarhum sehingga mengambil jalan
pintas, bunu diri,’’ terangnya. (red)