Muhammad Riski Dilaga dan Wanda Wulandari, calon pengantin di Kabupaten Dompu yang gagal nikah karena calon mempelai pria kabur |
BimaNews.id, DOMPU-Kabar kepulangan
Muhammad Riski Dilaga, calon pengantin di Dompu yang kabur sebelum akad nikah itu
beredar di media sosial. Beragam cacian dan hinaan dari netizen mewarnai kolom komentar
pada postingan tentang kepulangan, warga asal Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu
tersebut.
Pada
postingan itu disebutkan Muhammad Riski Dilaga dijemput di Kabupaten Lombok Timur
oleh anggota Polres Dompu.
Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Akhmad Marzuki dikonfirmasi media ini, membenarkan informasi kepulangan Muhammad Riski Dilaga.
"Yang
bersangkutan sudah ada di Polres. Kini sedang menjalani pemeriksaan,"
katanya saat dihubungi via HP, Rabu sore (9/2).
Untuk
informasi detail tentang hasil pemeriksaan terhadap Riski, akan disampaikan
secara resmi melalui pres release.
"Nanti
kita kirim rilis resmi. Sekarang sementara dibuat," katanya.
Sebelumnya,
Muhammad Riski Dilaga kabur sehari sebelum resepsi pernikahan dengan Wanda
Wulandari di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.
Kendati
tanpa mempelai pria, resepsi pernikahan tetap digelar pada Senin (7/2). Wanda
Wulandari harus menyalami tamu undangan seorang diri, tanpa ditemani calon sang
suami di atas pelaminan.
Momen itu
diabadikan warganet hingga viral di media sosial. Dalam video berdurasi 14
detik, gadis 19 tahun itu terlihat tak kuasa menahan tangis atas peristiwa yang
dialaminya.
Banyak tamu
undangan yang ikut terharu dengan momen tersebut. Tidak sedikit diantara mereka
yang memeluk Wanda Wulandari.
Belum
diketahui pasti motif Muhammad Riski Dilaga kabur dari acara resepsi
pernikahannya. Namun, dari keterangan keluarga Wanda Wulandari, ia kabur
lantaran keinginannya untuk nikah secara sederhana tidak dikabulkan.
Hanya
dihadiri oleh keluarga dua bela pihak. Tidak dikemas dengan pesta pernikahan
yang mengundang banyak orang.
"Permintaan
itu karena, Muhammad Riski Dilaga akan mengikuti seleksi TNI," kata Eka
Puspitasari yang mengaku sepupu dari, Wanda Wulandari. (jul)
Proses, tindak dan dalami niatnya, bisa jadi pelarian ybs ada keterlibatan (turut serta) orang tua/keluarga atau pihak lain.
BalasHapusKejadian tersebut tentu saja sangat mencoreng nama baik keluarga korban, sehingga terkesan merendahkan derajat dan martabat kaum perempuan pada umumnya.