Potongan video Wanda Wulandari ketika duduk seorang diri di kursi pelaminan di Desa Monta Baru, Kecamatan Woja, Senin (7/2). |
Hari pernikahan harusnya menjadi momen bahagia bagi dua keluarga pengantin pria dan wanita. Tidak demikian dengan pesta pernikahan di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu pada Senin (7/2). Keluarga calon mempelai wanita harus menanggung malu. Hingga waktu akad dan pesta pernikahan berlangsung, calon penganti pria dan keluarganya tidak muncul-muncul.
------------------
Video pernikahan yang memperlihatkan
mempelai wanita berdiri sendiri di pelaminan. Menyalami tamu undangan yang
datang memberikan ucapan selamat, menjadi pemandangan yang bikin sesak dada.
Tidak hanya tamu undangan yang dibuat sedih
dengan kejadian itu. Warganet yang menyaksikan melalui video yang dibagikan
melalui facebook banyak merasa iba.
Peristiwa tak menyenangkan itu menimpa
calon pengantin wanita Wanda Wulandari, 19
tahun. Ia harus berdiri menyalami tamu undangan seorang diri, tanpa calon sang
suami Muhammad Riski Dilaga asal Kelurahan
Potu, Kecamatan Dompu.
Kabarnya, pria yang telah mencuri
hatinya pada masa SMA itu memilih kabur sehari
sebelum akad nikah berlangsung.
Eka Puspita Sari, keluarga dari calon
pengantin wanita yang dihubungi media ini mengaku, dari awal penikahan Wanda dengan Riski sudah
bermasalah.
Keluarga pihak laki tidak setuju dengan
pernikahan itu. Kendati mereka tahu, Wanda dalam kondisi berbadan dua.
"Awalnya keluarga si laki-laki
tidak setuju. Tidak setuju bagaimana, sementara adik saya sudah berbadan
dua," tutur Eka Puspitasari dihubungi via HP, Senin malam (7/2).
Saat itu tutur Eka yang mengaku sepupu
dari Wanda ini, Riski katanya sempat kabur dari rumah untuk menghindari pernikahan.
Tapi pelarian pertama tidak lama.
Setelah Riski kembali, dua keluarga bertemu
membahas tentang rencana pernikahan mereka. Termasuk soal waktu dan model acara
pernikahan yang akan digelar.
Hasilnya, untuk waktu akad nikah
disepakati hari Senin (7/2). Tapi untuk pesta yang dilaksanakan setelah akad
nikah, belum utuh diterima pihak keluarga Riski.
Mereka meminta, akad nikah
dilaksanakan secara sederhana. Hanya dihadiri dua keluarga, tidak menggelar pesta
pernikahan dengan mengundang banyak orang.
Permintaan itu kata Eka, karena Riski dalam
waktu dekat akan mengikuti seleksi menjadi anggota TNI. Saat itu, permintaan
keluarga Riski ditentang keluarga Wanda.
Pihak keluarga Wanda ngotot melaksanakan
akad nikah disertai pesta pernikahan. Alasannya, Wanda anak yatim piatu. Paling bungsu dari lima
bersaudara. Bagi keluarga sepatutnya dibuat pesta untuk diramaikan.
Meski sempat alot, namun dua keluarga
sepakat waktu dan model acara pernikahan Riski dan Wanda.
Sebagaimana lazimnya di Dompu,
keluarga calon pengantin wanita kemudian membentuk panitia. Mereka yang akan mengurus kebutuhan untuk acara akad
dan pesta pernikahan tersebut.
Semua persiapan dilakukan. Undangan
diedarkan ke warga, keluarga dan kerabat
jauh. Tenda pernikahan dihias dan kursi tamu undangan sudah diatur dengan rapi.
Setelah semua persiapann selesai,
keluarga dan calon mempelai wanita menunggu kedatangan calon pengantin pria dan keluarganya datang. Hingga
waktu calon pengantin pria dan keluarganya tidak kunjung datang.
"Ternyata pengantin pria kabur
bersama orang tuanya ke Kota Mataram," terangnya.
Suasana yang awalnya bahagia, seketika
berubah. Keluarga mempelai wanita tidak kuasa menahan tangis. Bahkan tamu
undangan yang hadir ikut sedih atas kejadian itu.
Meski calon penganti pria tidak
datang, Wanda ditemani keluarga terpaksa
berdiri sendirian di pelaminan menyalami tamu undangan yang datang.
"Kasian sekali nasibnya, sudah
yatim piatu, dihianati seperti ini," keluhnya.
Nasib malang dialami gadis 19 tahun
ini sempat diabadikan warganet di media sosial hingga viral. Bahkan telah
dibagikan ribuan kali disertai beragam komentar dari warganet.
Sebagian besar mereka menarasikan rasa
ibanya terhadap peristiwa yang menimpa mempelai wanita. Meminta agar korban
tetap sabar dan tabah menghadapi ujian.
Sementara pada slide video lain yang
dihimpun media ini, rupanya pada momen pernikahan tersebut turut dihadiri mantan
pacar dari, Wanda Wulandari.
Dalam video berdurasi 3 detik itu, terlihat
tidak kuasa menahan tangis. Mengetahui nasib malang yang dialami mantan
kekasihnya tersebut.
"Mantannya Wanda yang hadir, ikut
menangis," tulis akun Mamanya Koko Awal.
Kaburnya mempelai pria membuat
keluarga Wanda Wulandari murka. Mereka melampiaskan dengan memblokade jalan di Kota Dompu.
Namun aksi mereka tidak bertahan lama,
setelah dilakukan pendekatan oleh Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin. (Juliadin)
Yang sabar yah dek, Allah SWT tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan hambanya.
BalasHapusDan untuk yang laki laki, jadilah seorang pria yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah, dan jgn sekali sekali menindas orang yang lemah sebab jika ia mengadukan perlakuanmu kepada Tuhannya do'a nya akan tembus sampai ke langit ke tujuh.