Ilustrasi |
BimaNews.id, KOTA BIMA- Tiga pekan terakhir angka pasien terjangkit Covid-19 di Kota Bima terus merangkak naik. Hingga Selasa (15/2), tercatat sebanyak 181 pasien.
Tujuh orang
diantaranya dirawat di rumah sakit. Sementara 174 pasien sedang menjalani
Isolasi Mandiri (Isoma) di rumah masing-masing.
Sekretaris
Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima Ahmad S Sos mengatakan, pasien yang terpapar
Covid ini rata-rata usia 20 hingga 40 tahun. "Untuk pasien Lanjut Usia
(Lansia) tidak banyak. Hanya beberapa orang," sebutnya, Rabu (16/2).
Melihat
peningkatan kasus yang cukup signifikan ini, Ahmad mengaku khawatir Kota Tepian
Air sudah dijebol covid varian baru, omicron.
"Hasil
uji laboratorium belum kita dapat. Apakah ini varian omicron atau delta," duganya.
Namun
dikhawatirkan mengarah ke varian omicron. Melihat lonjakan kasus cukup cepat, dengan waktu yang
relatif singkat.
Mengantisipasi
terjadi ledakan kasus, pusat isolasi terpadu akan tetap disiagakan pemerintah.
Apakah nanti di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) atau pada tempat lain.
"Yang
menentukan itu Wali Kota Bima, karena beliau Ketua Tim Gugus tugas penanganan
Covid-19," terangnya.
Hal lain
kata Ahmad, Tenaga Kesehatan (Nekes) di Puskesmas sedang menggenjot capaian
vaksinasi dosis kedua. Karena masih sekitar 50 persen.
"Yang
kita kejar saat ini capaian dosis kedua. Agar terbentuk imun tubuh secara
kelompok. Sehingga tidak mudah terjangkit Covid-19," pungkasnya. (jul)