Sejumlah siswa terlihat melintas di halaman depan MIN Tolobali, Kota Bima, Selasa (15/2). |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tolobali Kota Bima memberlakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Dalam Jaringan (Daring) secara penuh mulai Selasa (15/2). Keputusan itu diambil lantaran satu siswa setempat terpapar Covid-19, tertular dari ibunya yang bekerja sebagai Tenaga Kesehatan (Nakes).
"Bahkan
dua hari terakhir, sebagian siswa dan guru absen karena alami gejala
demam," ungkap Kepala MIN Tolobali Kota Bima Edi Amrin MSi dihubungi via telpon,
Selasa (15/2).
Dengan kondisi
tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bima meminta untuk menerapkan KBM
online sementara waktu. Untuk minimalisir terjadi sesuatu yang tidak diharapkan
di lingkungan madrasah.
Belajar
online katanya, akan berlangsung sampai situasi di MIN Tolobali kembali normal.
Pantauan
media ini, pernyataan Kepala MIN Tolobali berbanding terbalik dengan fakta di lapangan.
Mengaku KBM Daring penuh, namun yang terpantau justeru banyak siswa yang berkeliaran
di lingkungan madrasah
Mereka
terlihat duduk di gezebo dan tempat parkir. Sebagian lain sedang melintas di
depan pagar sekolah setempat. (jul)