Korban Fajar, pelajar yang kesetrum perangkap babi saat dirawat di RS Pratama Manggelewa Dompu, Selasa (11/1) |
BimaNews.id, DOMPU-Perangkap
listrik untuk hama babi yang dipasang di ladang jagung makan korban. Fajar, pelajar
asal Dusun Mpongge, Desa Banggo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu tewas
kesetrum.
Peristiwa naas
itu terjadi Selasa sore (11/1). Pemilik lahan Junaidin alias One yang memasang perangkap
listrik kini ditahan di Polres Dompu.
Kasatreskrim
Polres Dompu AKP Adhar menuturkan, Fajar bersama temannya Rijal dan Sirajudin
berangkat dari rumah untuk mencari rumput di So Palawu, Dusun Mpongge, Desa
Banggo, Selasa (11/1). Mereka sempat menyabit rumput di salah satu lahan jagung
di kawasan setempat.
Karena
rumputnya sedikit, mereka pindah ke lahan lain dengan menyeberangi sungai. Saat
itu, Rijal melihat bentangan kawat di lahan jagung milik Junaidin.
Korban juga
sempat mengingatkan dua temannya untuk hati-hati. Rijal pun melewati kawat itu
dengan meloncatinya.
Korban saat
itu sempat hendak memegang bentangan kawat itu, tetapi cepat dilarang oleh
Rijal. Namun korban tetap memegangnya sehingga tersengat arus listrik.
’’Korban
langsung tersungkur dan terpental hingga ke sungai," ungkap Adhar.
Rijal sempat
memanggil korban beberapa kali. Tapi Fajar tidak sadarkan diri. Rijal pun
berlari pulang untuk memberitahukan warga di kampung. Ayah korban dan sejumlah
warga bergegas menuju lokasi kejadian dan menemukan korban yang sudah tidak
bergerak.
Korban
sempat dibawa ke ke RS Pratama Manggelewa untuk mendapat perawatan. Tetapi
naas, Fajar tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
“Usai
kejadian itu, anggota langsung mengamankan pemilik lahan Junaidin,” pungkasnya.
(red)