Abdurrahman SPd |
BimaNews.id, BIMA-
Ikhtiar memacu kemajuan SMAN 2 Bolo, Kepala Sekolah (Kasek) dan guru setempat membuat
sejumlah terobosan baru. Diantaranya, guru dan siswa diwajibkan salat dzuhur
bersama.
"Kemudian
ada pembinaan ekstrakulikuler untuk peningkatan bacaan AlQur'an," jelas Kepala
SMAN 2 Bolo, Abdurrahman SPd, Senin (3/1).
Pada pembinaan itu, siswa dibagi dua kelompok. Siswa yang pengetahuan masih rendah, dimasukan ke kelompok tingkat iqra. Sedangkan yang sudah fasih diarahkan ke kelompok AlQur'an.
"Karena
pembelajaran agama di sekolah hanya dua jam. Dengan waktu yang relatif singkat
itu, tidak cukup bagi siswa untuk bisa membaca AlQuran dengan fasih,’’ terangnya.
Selain pembinaan,
sekolah juga tegas terhadap guru yang melanggar disiplin dan administrasi. Jika
ditemukan, dikenakan sanksi. Bagi PNS dipotong jam ngajar sertifikasi,
sementara tenaga honorer dipotong jam mengajar.
"Itu
sudah jadi komitmen kami. Alhamdulillah selama terapkan tidak ada guru yang
langgar," beber alumni Unram ini.
Hal lain
sebut Abdurrahman, dalam waktu dekat pihaknya akan membangun gapura gerbang
sekolah. Juga pembangunan rumah literasi bagi siswa. Bagi siswa yang tidak
nyaman belajar di ruang kelas akan diarahkan untuk belajar di rumah literasi.
"Di rumah
literasi itu nanti ada petugas yang akan yang mengajar siswa," bebernya.
Untuk prestasi
akademik dan non akademik siswa sebutnya, akan terus ditingkatkan. Termasuk mendorong karya
inovasi guru, agar SMAN 2 Bolo lebih dikenal khalayak luas.
"Semoga
ke depan sekolah kami bisa lebih maju,’’ harapnya.
Sejumlah
program itu kata Abdurrahman untuk mengejawantahkan visi misi sekolah. Yakni,
terwujudnya siswa berkarakter, unggul dalam Imtek yang berlandaskan iman dan
takwa.
Ia juga
membeberkan progres sekolah selama dia pimpin, poin akreditasi sekolah dari 86
menjadi 93. Dengan predikat akreditasi A.
"Alhamdulillah,
kami sudah membangun lapangan permanen multi fungsi," pungkas ayah tiga
anak asal Desa Bontokape, Kecamatan Bolo ini. (jul)