BimaNews.id, BIMA- Satuan
Tugas (Satgas) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membidik Bima
(Kabupaten dan Kota) sebagai daerah akan dibentuk Kawasan Terpadu
Nusantara (KTN). Karena Bima masuk 14 daerah di Indonesia yang terpapar
radikalisme.
Pembahasan
pembentukan KTN ini dilakukan Kepala Sub Bagian Satgas Sinergitas BNPT Wilayah
NTB, LetKol (sus) Harianto bersama Sekda Kabupaten Bima Drs H M Taufik HAK MSi.
Hadir juga
saat itu Sub Koordinator Pelaporan BNPT, Eddy Purwanto bersama empat orang
anggota tim sinergitas.
"KTN
ini sebagai bentuk perhatian terhadap mereka yang telah terpapar
radikalisme," jelas Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima Suryadin S.S.
Termasuk
kata dia, eks terorisme, keluarga maupun anak dari mereka yang terpapar. Supaya
mereka memiliki kemandirian secara ekonomi.
Dalam
prakteknya, KTN akan membantu warga maupun keluarga eks terorisme memiliki
usaha di bidang pariwisata, peternakan, pertanian maupun sektor ekonomi lain.
‘’Lokasi KTN
belum ditetapkan di mana. Apakah di wilayah Kabupaten Bima atau di Kota Bima,
masih akan dipelajari oleh tim,’’ sebutnya.
Pada
pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Senin (31/1)
katanya, Sekda H Taufik menegaskan, untuk mengurangi munculnya paham radikal semua
pihak harus dirangkul.
Kehadiran KTN
ini diharapkan, sebagai upaya strategis untuk
meminimalisir radikalisme.
Kasubag
Satgas Letkol Harianto dalam penjelasannya mengatakan, sinergitas antara
kementerian dan lembaga telah dibangun sejak
2016 lalu. Dengan 17 kementerian, hingga tahun 2020 mendapat dukungan penuh 38
kementeriaan.
Melalui
realisasi 478 kegiatan pada 14 daerah kabupaten/kota di NTB, Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
KTN akan
dapat dioptimalkan keberadaannya sesuai rekomendasi pemerintah daerah secara
sektoral pada beragam aktivitas ekonomi.
Belanja
(penjajakan) permasalahan dan potensi di daerah oleh Tim Satgas BNPT untuk disinergikan
dengan program di tingkat pusat.
Karena potensi
dan dinamika masing-masing wilayah berbeda, memerlukan pendekatan yang berbeda
pula. (red)