Potongan video ketika jenazah WD, 12 tahun siswi SDN 43 Bonto dievakuasi warga setelah ditemukan mengambang di laut sekitar pukul 06.20 Wita, Sabtu (15/1) |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Pencarian WD, 12 tahun, yang terseret arus sungai sejak Kamis (13/1) membuahkan hasil. Hari ketiga pencarian, siswi SDN 43 Bonto, Kelurahan Kolo, Kota Bima ini ditemukan telah meninggal dunia.
Kepala
Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, korban WD ditemukan tim SAR
gabungan mengambang di laut pukul 06.20 Wita, Sabtu (15/1).
“Korban ditemukan
arah barat sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian,” kata Nanang.
Tim rescue Pos SAR Bima, TNI, Polri, BPBD, TSBK, potensi 204 mataram, warga setempat jelasnya, melakukan pencarian di permukaan dan bawah air dengan penyelaman dari lokasi kejadian hingga ke laut. Akhirnya korban ditemukan saat memasuki pencarian hari ketiga.
Jenazah korban
yang duduk di kelas 6 SD ini telah dievakuasi, diserahkan pada pihak
keluarganya.
Kepala SDN
43 Bonto Rosidah SPd mengaku, siswinya bernama WD yang terseret arus sungai
sudah ditemukan Sabtu pagi (15/1). Jenazah almarhumah saat ini berada di rumah
duka, akan dikebumikan hari ini.
‘’Kami
keluarga besar SDN 43 Bonto sangat berduka dengan musibah ini,’’ katanya
berduka.
Sementara
untuk korban DF, 12 tahun yang ditemukan pada Kamis (13/1) sudah siuman. Namun masih dirawat di Rumah Sakit.
Untk
diketahui, Kamis (13/1) sekitar pukul 15.00 Wita korban DF dan WD hanyut
terseret arus sungai akibat banjir bandang di gunung saat pulang dari memupuk
tanaman jagung.
Korban Defa ditemukan beberapa menit setelah kejadian. Sementara WD hanyut dibawa arus sungai.
Pencarian yang melibatkan tim gabungan SAR, BPBD, TNI, Polri dimulai sejak Kamis sore, namun
tidak membuahkan hasil. Begitu juga dengan pencarian hari Jumat (14/1). (red)