Todd Ferre dan Titus Bonai (google) |
BimaNews.id, BIMA-Sembilan
pemain profesional Liga 1 dan Liga 2 Indonesia bakal memeriahkan Turnamen Antar
Kampung (Tarkam) Piala Gubernur Cup di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Dua
diantaranya, Todd Rivaldo Ferre, pemain Timnas U-23 dan Titus Bonai, mantan
pemain Timnas senior.
Dua pemain
profesional nasional ini akan memperkuat PS Bugis, Kecamatan Sape. Pertandingan
perdana mereka digelar 21 Januari melawan FC Desa Sangia Sape di Lapangan
Semangka Desa Naru, Sape.
Todd Ferre
saat ini berstatus sebagai pemain Persipura Jayapura, club Liga 1 Indonesia dan
Timnas U-23. Dia didatangkan karena tersandung kasus pemukulan wasit pada
Desember 2021. PSSI memberikan hukuman dilarang bermain penyerang 23 tahun itu
selama 13 bulan.
Sementara
Titus Bonai saat ini memperkuat PSMS Medan di Liga 2 Indonesia. Pemain 32 tahun
yang pernah menjadi ujung tombak lini serang Indonesia di Piala AFF 2014 lalu
ini didatangkan karena Liga 2 berakhir.
Selain Todd
Ferre dan Titus Bonai, PS Bugis juga mendatangkan 7 pemain profesional Liga 2
yang memperkuat club-club di daerah Jawa dan Sumatra. Seperti Mochamad Arifin,
Evander Philip Marangga, Daniel Asmuruf,
Anveri Marlisa Carison, Denys Juan, Reza Ansari dan Dae Malaja.
“Sekarang
baru tujuh pemain yang sudah tiba di Bugis. Sedangkan Titus Bonai hari ini
(Rabu) tiba di Bali, besok Kamis akan terbang ke Bima,” kata Burhanuddin, manager club PS Bugis, Rabu
(18/1).
Sementara
Todd Ferre kata dia, kemungkinan besar tidak bisa memperkuat PS Bugis pada laga
pertama. Dia berhalangan hadir karena jalur penyeberangan kapal di daerah
asalnya di Kabupaten Fakfak ditutup hingga 22 Januari, akibat cuaca buruk.
“Kemarin dia
(todd ferre) sudah mengirim jadwal penutupan penyeberangan di Fak-Fak. Tapi,
dia tetap ingin bermain pada laga kedua nanti, jika PS Bugis menang di laga awal,”
kata Udin, sapaan akrab manager PS Bugis ini.
Official Tim
PS Bugis, Effendi mengatakan, 9 pemain yang direkrut tersebut merupakan pemain
profesional di Liga 1 dan Liga 2. Masing-masing
1 penjaga gawang, tiga penyerang , tiga pemain bertahan dan dua
gelandang.
“Sisanya
nanti diisi para pemain lokal,” katanya.
Sebagian
besar para pemain yang direkrut tersebut merupakan pemain dari wilayah timur.
Mereka memperkuat tim dari pulau Jawa dan Sumatra seperti Jogja, Tegal, Medan
hingga Palembang.
“Yang dari Pelembang
itu penjaga gawang,” kata pria yang juga pemilik usaha bawang junior Sape ini.
Perekrutan
para pemain ini kata dia, memang sudah direncanakan sejak awal. Mereka
menghubungi rekannya di Jogja untuk mencari para pemain profesional di pulau
Jawa. Hasilnya, 7 pemain disepakati. Namun beberapa pemain itu menawarkan untuk
merekrut Titus Bonai yang non job karena Liga 2 berakhir. Serta Todd Ferre yang
kebetulan sedang menjalani hukuman 13 bulan dilarang bermain.
“Setelah
dihubungi akhirnya Titus Bonai dan Todd Ferre mengaku siap bermain,” katanya.
Biaya
perekrutan tiap pemain ini kata Effendi bervariasi dengan hitungan per laga.
Paling tinggi adalah Todd Ferre yakni Rp 10 juta. Kemudian Titus Bonai Rp 5
juta dan 7 pemain lain masing-masing Rp 2,5 juta.
“Untuk biaya
akomodasi seperti transportasi, tempat penginapan dan lain-lain kita yang
tanggung,” pungkasnya. (red)
Meski turnamen tarkam tapi mampu mendatangkan pemain sekelas timnas
BalasHapus