Syafruddin, nelayan di Desa Soro Barat Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu ditemukan meninggal di pantai desa setempat saat disemayamkan di rumahnya, Senin malam (24/1). |
Kapolres
Dompu AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kasi Humas Ipda Akhmad Marzuki, jasad
korban ditemukan sejumlah warga sekitar pukul 21.00 Wita. Posisinya mengambang
di air setinggi 70 centimeter.
Sebelum,
korban sempat izin pada isterinya untuk menambatkan perahu sekitar pukul 17.00 wita.
Mengingat tidak bisa melaut karena cuaca buruk.
Hingga pukul
19.00 Wita korban tak kunjung pulang. Karena khawatir, isteri dan anaknya mencari
korban ke tempat perahu ditambatkan. Namun, korban tidak ada di tempat. Pihak
keluarga juga berusaha mencari di sekitar wilayah penambatan perahu, tapi tidak
ditemukan.
Kabar
hilangnya korban diketahui warga. Sejumlah warga berbondong-bondong ke pantai membantu
mencari korban. Dengan senter warga menyisir sepanjang pantai. Alhasil, korban
ditemukan tidak jauh dari lokasi perahunya dengan kondisi tidak bernyawa.
“Saat itu
warga langsung melaporkan temuan itu ke Polsek Kempo,” ujarnya.
Kanit
Reskrim Polsek Kempo Aiptu Hasanuddin, SSos bersama anggota piket bergegas
mendatangi TKP. Dibantu warga, sejumlah anggota mengevakuasi jasad korban ke
rumah duka untuk disemayamkan. Sembari
melakukan penggalangan terhadap keluarga korban maupun warga sekitar.
Agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas.
“Kasus ini
tetap akan kami selidiki,” katanya.
Dari hasil
klarifikasi awal, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban. Mereka
juga menolak jasadnya diautopsi.
“Dari
pengakuan keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit ayan. Besar kemungkinan
korban meninggal karena penyakitnya kambuh,” pungkasnya. (red)