Satu unit excavator dikerahkan ke lokasi longsor untuk mencari Asruddin, petani yang diduga tertimbun longsor. |
BimaNews.id, DOMPU-Upaya
pencarian Asruddin, petani diduga tertimbun longsor di So (kawasan) Sori Mango,
Desa Sukadamai Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu terus dilakukan. Hingga hari keempat, tim SAR dan BPBD masih yang
diturunkan belum berhasil menemukan jasad bapak 50 tahun asal Desa Doridungga
Kecamatan Donggo Kabupaten Bima ini.
Hingga
Selasa sore (4/1) satu unit excavator yang dikerahkan masih terus menggali
material longsor. Pencarian sempat terkendala karena hujan lebat dan tebalnya
material lumpur.
Kapolsek
Manggelewa Ipda Abdul Malik mengatakan, pencarian hari ini kata dia, dihentikan.
Akan dilanjutkan Rabu pagi (5/1), melibatkan tim gabungan.
“Kesepakatan
tim, pencarian selama 7 hari atau sampai Kamis (6/1),” katanya.
Sejauh ini
kata dia, belum ada tanda-tanda korban akan ditemukan. Sejauh ini hanya ditemukan selembar
terpal dan sejumlah karung pupuk di bawah timbunan longsor.
“Soal muncul
bau busuk di lokasi longsor yang beredar itu tidak benar,” sebut Abdul Malik.
Medan yang
sulit, sering diguyur hujan lebat menghambat pencarian. Pengemudi excavator dan
tim juga was-was terjadi longsor susulan.
“Kalau ada
anjing pelacak, mungkin bisa cepat ditemukan. Di Dompu tidak ada anjing
pelacak,” katanya.
Asruddin,
diduga tertimbun longsor pada Jumat lalu (31/12). Berdasarkan pengakuan keluarganya, sebelum
terjadi longsor korban menginap di lahan miliknya untuk memupuk tanaman jagung.
Pasca
longsor korban tidak ada di lokasi. Kuat dugaan korban tertimbun longsor
bersama pupuk yang disimpan di pinggir sungai.
Anggota yang mendengar kabar tersebut langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 17.00 Wita. Bersama sejumlah warga, anggota berusaha mencari keberadaan korban. Namun, tidak membuahkan hasil.
“Mudah-mudahan
korban bisa ditemukan,” harap Malik. (red)