Seorang karyawan Transmart Mataram melayani pengunjung yang membeli minyak goreng kemasan, Kamis (20/1) lalu. Minyak goreng di pusat perbelanjaan ini harganya Rp 14 ribu per liter. |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Harga minyak goreng kemasan masih mahal di Kota Bim. Sejumlah merek tertentu masih dibandrol dengan harga Rp 22 ribu per liter. Padahal Kementerian Perdagangan mengeluarkan surat edaran meminta ritel nasional untuk menjual minyak goreng kemasan Rp 14 ribu per liter.
Kepala Diskoperindag Kota Bima A Haris mengakui kalau harga minyak goreng merek tertentu masih tinggi. Dia beralasan aturan soal subsidi minyak goreng untuk daerah baru keluar pekan depan.
“Informasi yang kami dapat, pekan depan baru ada regulasi untuk mengatur harga bagi pasar dan ritel,” katanya, kemarin (24/1).
Karena regulasi belum keluar, lanjut dia, pedagang pasar
tradisional dan ritel masih mengikuti harga saat ini. Untuk ritel modern
seperti Alfa Mart sudah mengikuti instruksi tersebut dengan menjual minyak
goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter.
Pantau media ini, di beberapa toko ritel modern tidak ada keterangan harga minyak gorang Rp 14 ribu. Biasanya di rak penyimpanan barang selalu tertera label harga.
Di samping itu, stok minyak goreng yang biasa dibeli warga
seperti Bimoli dan lainnya terlihat kosong. Tersisa hanya minyak goreng yang
komposisinya bukan dari sawit melainkan kelapa. (nk)