Ilustrasi Google |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Dua
bocah dari Lingkungan Bonto, Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima
diseret arus sungai. Siswi SDN 34 Bonto berinisial DF dan WD ini terseret
banjir sungai, Kamis siang (13/1).
Dari dua siswi
tersebut, DF telah ditemukan beberapa menit setelah kejadian. Sementara WD,
hingga sore belum ditemukan. Warga dan tim gabungan BPBD, SAR masih terus
mencari korban.
“Kedua
korban merupakan siswa saya,” terang Kepala SDN Bonto Rosidah SPd yang
dihubungi via WhastApp, Kamis sore.
Korban DF
kata Rosida, secara kebetulan ditemukan warga. Melihat DF tergeletak di antara tumpukan sampah kayu yang terbawa
banjir. Korban saat itu langsung dilarikan ke RSUD karena mengalami beberapa
luka di bagian tubuh.
“Sekarang
korban sudah siuman,” katanya.
Dari penuturan
warga kata dia, DF terseret arus saat pulang memupuk tanaman jagungnya. Saat
hendak menyeberang sungai, DF terpeleset jatuh, hingga terbawa arus.
‘’Tidak ada
yang tahu dua bocah ini diseret arus sungai,’’ katanya.
Dari mulut DF setelah siuman baru diketahui WD juga terseret arus sungai.
Sehingga warga bersama tim gabungan BPBD dan SAR melakukan pencarian. Hingga kini WD belum ditemukan.
Cerita lain
yang terungkap dari mulut DF, saat jatuh dan terseret arus, dia melihat
almarhum kakeknya. DF mengaku diselamatkan almarhum kakeknya. Sementara WD
katanya ditarik almarhum ibunya kemudian dibawa pergi. (red)