Aparat keamanan bersama warga memblokade jalan di perempatan Kelurahan Sarae, Kota Bima Selasa (18/1). |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Warga di Lingkungan Gilipanda, Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima diserang sekelompok warga diduga dari Lingkungan Sarata, Kelurahan Paruga. Penyerangan itu berlangsung sekitar pukul 13.00 Wita, Selasa (18/1).
Sekelompok
warga mengenakan penutup wajah, tiba-tiba datang membawa parang, tombak bahkan
panah. Mereka menyerang warga Gilipanda. Untungnya, tidak korban meski
para penyerang sempat melepas anak panah.
‘’Diduga
pemicu penyerangan ini, karena sebelumnya ada kejadian, satu warga Sarata
meninggal akibat ditikam oknum warga Gilipanda,’’ ungkap Babinsa Kelurahan
Sarae, Sertu Nurdin ditemui di lokasi kejadian, Selasa (18/1).
Pada Sabtu
(15/1) AN, 24 tahun, warga Sarata ditikan oknum FT, 25 tahun, warga Lingkungan
Gilipanda. Penusukan itu terjadi di pertigaan Kantor Kelurahan Sarae. Korban sempat dilarikan
ke RSUD Bima, namun Selasa (18/1)
sekitar pukul 07.00 Wita, meninggal dunia.
Aksi
penyerangan itu tidak berlangsung lama. Aparat polisi dan TNI cepat
berada di lokasi kejadian, berhasil menghalau sekelompok warga
penyerang tersebut.
‘’Kita membuat
memblokade jalan, agar tidak ada warga dari luar masuk ke lingkungan Gilipanda,’’ terangnya.
"Seperti
itu informasi yang kami dapatkan, hingga ada penyerangan seperti ini," katanya.
Lurah Sarae,
Oka Budiman SPd ditemui di lokasi yang sama mengaku, warganya dibuat panik
akibat diserang tiba-tiba oleh sekelompok warga yang diduga dari Lingkungan
Sarata, Kelurahan Paruga.
"Karena
kaget, warga saya mengamankan diri dalam rumah. Tidak ada aksi balasan atas penyerangan itu,’’ sebutnya.
Ditanya soal penikaman warga Sarata sebelumnya, informasi yang dia dapat berlangsung depan kantor Kelurahan Sarae.
Informasi yang dia peroleh, sebelum
kejadian penikaman itu, korban AN, warga
Sarata sempat adu mulut (Cekcok) dengan
beberapa orang warganya di sekitar kawasan Ama Hami. Kemudian kabarnya, korban datang
mengejar pelaku membawa golok. Namun beberapa warganya menghalau korban
hingga terjadi penusukan.
"Pasca
kejadian itu, terduga pelaku sudah diamankan aparat kepolisian. Termasuk
sejumlah saksi telah dipanggil dan diperiksa,’’ terangnya.
Pantauan media ini, situasi sementara di Lingkungan Gilipanda pasca diserang terlihat kondusif. Di pertigaa Kantor Lurah Sarae dibuat blockade jalan dengan parat kepolisian berjaga mengantisipasi adanya serangan susulan.
Terhadap kejadian itu, Oka mengajak warga Gilipanda dan Sarata untuk mempercayakan penanganan kasus kematian korban AN pada aparat kepolisian. Dua warga diminta bisa menahan diri, tidak mengambil tindakan yang dapat merugikan diri maupun orang lain. (ar)