Siti Maryatun SPd, MM |
BimaNews.id, KOTA
BIMA-Awal tahun 2022, SMAN 4 Kota Bima mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap
Muka (PTM) full. Kebijakan tersebut diterapkan karena sekolah setempat memenuhi
syarat capaian vaksinasi di atas 80 persen.
"Ini instruksi Dikbud NTB," kata Kepala SMAN 4 Kota Bima Siti Maryatun SPd MM, Selasa (4/1).
Pihak
sekolah menyambut baik PTM penuh. Antusias siswa datang ke sekolah cukup
tinggi. Meski di hari pertama masuk sekolah pasca libur tahun baru ada beberapa
yang tidak hadir.
"Harap
maklum, kalau awal masuk sekolah begini pasti ada siswa yang absen," aku
Maryatun.
Meski PTM
full, fasilitas kesehatan tetap disediakan. Seperti tempat cuci tangan, alat
tes suhu dan siswa wajib pakai masker.
"Siswa
juga harus membawa kartu vaksin," jelasnya.
Sejauh ini jumlah siswa yang sudah divaksin pertama mencapai 900 lebih dari 1.040 siswa keseluruhan. Sementara vaksin kedua sekitar 800 lebih siswa.
Siswa yang
belum divaksin paling banyak dari kelas 10 dan 11. Sedangkan kelas 12 semua
sudah divaksin.
"Lebih
kurang 100 siswa yang belum divaksin. Jika mereka ingin vaksin nanti sekolah
yang fasilitasi ke Puskemas terdekat. Kalaupun berbayar nanti
disesuaikan," sebutnya.
Sementara
tenaga pendidik dan kependidikan sudah divaksin 1 dan 2 sebanyak 99 orang. Ada
4 orang yang tidak bisa divaksin karena ada riwayat penyakit.
"Hampir
semua guru dan pegawai sudah divaksin," katanya.
Capaian
vaksinasi kata dia, menjadi syarat untuk PTM penuh. Jika tidak memenuhi di atas
80 persen, maka tidak bisa menggelar PTM full.
"Kami
sebagai sekolah penggerak harus bisa memenuhi syarat itu. Karena sangat penting
untuk kemajuan sekolah dan siswa," akunya. (red)