Banjir yang melanda Kota Bima beberapa hari lalu |
BimaNews.id, KOTA BIMA-
Intensitas banjir yang melanda Kota Bima tahun ini lebih sering dibanding tahun-tahun
sebelumnya. Jika sebelumya, banjir hanya terjadi sekitar tiga kali dalam
setahun. Saat ini, awal musim hujan saja
sudah belasan kali.
Kabid
Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Bima, Najamuddin mengatakan, banjir yang
terjadi tidak hanya sering, tapi juga lebih
parah. "Kalau tahun lalu hanya luapan dari sungai, tidak begitu banyak
lumpur seperti tahun ini," katanya, Rabu (15/12).
Dari kajian
BPDB, banjir mudah merendam Kota Bima tahun ini karena perluasan alih fungsi
hutan lindung menjadi lahan jagung di Kabupaten Bima. Seperti di wilayah
Kecamatan Wawo.
"Sebagian
besar sumber air berasal dari wilayah Kabupaten Bima," akunya.
Sehingga
ketika hujan mengguyur wilayah pegunungan tersebut, air hujan tidak terserap.
Langsung mengalir ke sungai hingga meluap ke pemukiman warga di Kota Bima.
"Itu
indikatornya sehingga banjir dengan mudah rendam Kota Bima," aku Krisna
sapaan akrabnya.
Mengacu pada
kajian cuaca, banjir beberapa waktu lalu kata Najamudin belum seberapa. Yang
dikhawatirkan pada puncak cuaca ekstrem dampak La Nina pada Januari dan
Februari 2022 mendatang.
"Ini
baru awal, belum puncak. Tapi semoga daerah kita aman-aman saja nanti,"
harapnya.
Menyinggung
soal angka kerugian akibat bencana alam tersebut, ia mengaku di luar kewenangan
BPBD. Yang pasti, data kerugian masih didata dinas terkait.
"Masih
proses pendataan, nanti juga akan diumumkan berapa kerugian akibat
banjir," terangnya. (jul)