Pamflet ucapan selamat Rektor IAIM Bima, Hendra MSi atas prestasi yang diraih kedua mahasiswanya pada kegiatan Tilawatil Qur'an yang diadakan UMM Championship, 2021. |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Dua mahasiswa IAIM Bima berhasil meraih juara 1 Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional. Prestasi gemilang itu diraih pada gelaran laga nasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Championship 2021.
Mahasiswa semester lima yang sudah malang melintang di bidang tilawatil Qur'an itu yakni, M. Wawan dan Arfah Wulandari. Keduanya tampil memukau dan berhasil menghipnotis dewan juri. Alhasil, mereka menempati posisi nomor wahid tingkat putra dan putri dari ratusan peserta perwakilan sejumlah kampus di tanah air.
Berkat raihan itu, mereka mendapat penghargaan dari panitia pelaksana. Mulai dari sertifikat, piala dan uang pembinaan senilai jutaan rupiah.
Rektor IAIM Bima, Hendra MSi menyampaikan selamat kepada dua mahasiswa tersebut. Karena telah mengharumkan nama kampus beralmamater biru di kancah nasional.
"Ini capaian yang luar biasa, karena mereka mampu mengungguli ratusan peserta lainnya," jelas Hendra, Selasa (14/12).
Sebagai bentuk apresiasi, dua mahasiswa akan diberikan bonus. Dibebaskan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), mulai semester enam hingga akhir studi.
"Itu cara kami berikan penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi. Semoga prestasi itu bisa dipertahankan," harap ayah tiga anak asal Desa Kananga, Kecamatan Bolo ini.
Penghargaan itu kata dia, sebagai stimulus bagi mahasiswa setempat. Agar terus memacu dan mengasah potensi diri, supaya bisa bertanding dan menyabet prestasi pada setiap event periode berikutnya.
"Karena tidak menutup kemungkinan di 2022 nanti banyak kegiatan yang diadakan di luar daerah," pungkas magister sains ini.
Hal senada juga dikatakan Ketua Lembaga Dakwah Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa IAIM Bima, Irwan MPdi. Informasi juara dua mahasiswa diumumkan pada Senin malam (13/12).
Keduanya merupakan mahasiswa yang berasal dari daerah yang berbeda. M Wawan merupakan mahasiswa asal Desa Sari, Kecamatan Sape. Selain juara satu MTQ UMM Championship, Wawan juga pernah berhasil meraih juara MTQ tingkat Internasional di Ambon.
"Kemudian juara satu tingkat remaja di MTQ Kabupaten Bima beberapa waktu lalu," terangnya.
Begitu juga dengan prestasi yang diraih oleh Arfah Wulandari, asal Kelurahan Tolotongga, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Di samping juara satu di UMM Championship, dia juga menyabet juara harapan dua MTQ tingkat nasional.
"Bahkan dia juara satu pada MTQ tingkat Kota Bima, golongan remaja November lalu," katanya.
Dengan sejumlah prestasi yang diraih, tentu berdampak positif terhadap kampus. Terlebih prestasi terakhir yang diraih dua mahasiswanya di tingkat nasional. Dengan harapan, prestasi itu bisa jadi pemantik bagi mahasiswa lain dalam meraih prestasi di ajang MTQ maupun bidang lain.
"Kami optimis mahasiswa akan bisa bersaing. Karena di sini ada lembaga dakwah yang didalamnya bergerak pada bidang pembinaan dan latihan tilawah," aku Qori Nasional yang juga alumni UMM ini.
Terbukti, besutan kader oleh lembaga tersebut tidak sedikit yang berhasil tampil dan meraih prestasi membanggakan. Mulai dari MTQ tingkat Kota dan Kabupaten Hingga Internasional.
"Kita tidak asal-asalan berikan pembinaan. Ada target yang harus dicapai," bebernya
Rencananya cakupan bidang di lembaga itu akan diperluas. Ke depan tidak hanya tilawatil Qur'an, tapi juga akan ditambah bidang lain seperti olahraga, latihan debat dan lain-lain.
"Sehingga setiap event, kami tinggal kirim mahasiswa untuk
mengikuti pertandingan," pungkas ayah dua anak asal Desa Talabiu,
Kecamatan Woha ini. (jul)