Warga di Kelurahan Sarae dievakuasi ke dataran yang lebih tinggi |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Banjir di Kota Bima terus meluap. Sekitar pukul 16.00 wita, banjir mulai surut di wilayah bagian timur, mengarah ke wilayah bagian barat dan kawasan pusat pertokoan. Listrik pun dipadamkan.
Listrik di
Kota Bima mulai padam sekitar pukul 16.15 Wita. Pmemadaman itu seiring terus
meluasnya wilayah terdampak banjir.
Idham, warga
Kelurahan Tanjung mengaku mulai khawatir dengan pemadaman listrik. Pasalnya,
banjir tahun 2016 lalu juga ditandai dengan pemadaman listrik.
"Listrik
dipadamkan, berarti banjir sangat besar. Seperti tahun 2016 dulu, " khawatirnya.
Terpantau,
di Lingkungan Salama, Nae, Ranggo, Sarae, Tanjung dan Kelurahan Kota Bima mulai
digenangi banjir.
Begitu juga
kawasan pusat pertokoan. Pemilik toko, mulai mengemasi barang dagangan mereka.
Di Kelurahan
Sarae, tepatnya di pertigaan kantor Lurah Sarae, terlihat evakuasi terhadap
warga. Arus yang deras, membuat warga harus mencari dataran tinggi meskipun
ketinggian air hanya selutut orang dewasa.
Hingga
berita ini dirilis, pihak PLN Bima belum bisa dihubungi untuk mengetahui soal
pemadaman listrik. (tin)