Dr. Dodo Kurniawan, SE. ME |
BimaNews.id, DOMPU-Kabar gembira kembali datang dari civitas STKIP Yapis Dompu. Kali ini, sebanyak 11 dosen berhasil lolos sebagai penerima hibah kompetitif nasional dari Kemendikbud tahun 2021.
Sejumlah dosen tersebut yakni, Lili Suryaningsih, MPd, dosen Prodi PBSI, Taufik, MPd, dosen Prodi PBSI. Kemudian, Sumiyati, MPd, dosen Prodi PSJ, Nur Wahyuni, MPd dosen Prodi PBING, Arif Bulan, MPd, dosen Prodi PBING.
Indah
Afrianti, MHum, dosen Prodi PBING, Idhar, MPd I, dosen Prodi PJKR, Rizzaludin,
MPd, dosen Prodi Sejarah, Budiman, MPd, dosen Prodi PJKR, Amal Fauqi, MPd,
dosen Prodi PJKR, dan M. Nur Imansyah, MPd, dosen Prodi PTI.
Ketua STKIP
Yapis Dompu Dr Dodo Kurniawan SE ME mengapresiasi sejumlah dosen berhasil lolos
seleksi hibah tersebut. Mereka mendapat hibah pendanaan 2021 dari pemerintah.
Prestasi ini
menjadi pembuktian perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing sesuai visi
dan misi STKIP Yapis Dompu. Sebagai bagian point penting dalam implementasi
arah kebijakan dan strategi Ditjen Pendidikan Tinggi, yakni menguatkan mutu
dosen dan tenaga kependidikan.
"Ini kebanggaan
bagi STKIP Yapis. Dari 16 yang dosen, 11 diantarnya berhasil lolos," aku
Dodo bangga.
Melalui
laman resmi, Kemendikbud telah mengumumkan penerima hibah penelitian hibah
2021. Sebelas dosen STKIP Yapis dinyatakan menerima hibah Penelitian Dosen
Pemula (PDP) sebagai program penelitian kompetitif nasional.
"PDP
merupakan salah satu skema penelitian yang diperuntukkan bagi dosen tetap
perguruan tinggi," jelasnya.
Dosen peraih
dana hibah bukan pertama kali diperoleh STKIP Yapis. Tahun 2020, sebanyak 6
dosen berhasil meraih hibah pada program serupa.
"Tahun
2022 kami sudah menyiapkan 25 proposal penelitian kompetitif dengan 9 judul
proposal pengabdian masyarakat. Mudah-mudahan lolos semua," harap Dodo.
Program
hibah ini menurut dia, sangat penting bagi jenjang karir dosen. Sekaligus
mendukung kemajuan kampus.
"Syarat
untuk menjadi jabatan fungsional dari asisten ahli ke Lektor dan Lektor ke
Lektor kepala, salah satunya harus meraih hibah," bebernya. (jw)