Hj. Siti Zaenab |
BimaNews.id, KOTA BIMA- Pemerintah Provinsi NTB menetapkan Kota Bima sebagai daerah dengan status siaga darurat, imbas cuaca ekstrem La Nina. Status wilayah yang dipimpin pemerintahan Lutfi-Feri tersebut ditetapkan sejak, Senin (8/11).
"Sekarang
Kota Bima berstatus siaga darurat," jelas Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD
Kota Bima, Ir Hj Siti Zaenab, Rabu (10/11).
Pasca
ditetapkan status tersebut, selain tingkatkan sosialisasi sebagai antisipasi
cuaca ekstrem La Nina. BPBD juga sudah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor)
bersama pimpinan daerah dan TNI-Polri. Termasuk pemasangan alat pendeteksi
cuaca.
"Pada
Rakor itu, TNI-Polri diminta siaga menghadapi imbas La Nina," terangnya.
Kemudian
relawan di setiap kelurahan, telah diimbau tetap siaga memberikan penanganan.
Kemudian melaporkan ke BPBD jika di wilayah masing-masing berpotensi terjadi
banjir atau tanah longsor yang lebih besar.
"Supaya
kami bisa mengarahkan relawan yang lebih banyak lagi," terangnya.
Sementara
alat pendeteksi cuaca, jelas dia telah dipasang di sejumlah titik. Seperti di
Kelurahan Kendo, Lampe, Lelamase dan disejumlah titik lain.
"Alat
itu bisa mengukur intensitas curah hujan. Dan itu akan mempermudah kami
mengetahui lebih awal jika terjadi banjir," jelasnya. (jul)