Ketua Ketua IAI PC Bima, H Makruf S.Si, Apt dan anggota foto bersama siswa SMAN 2 Kota Bima usai kegiatan edukasi obat dan pembagian vitamin di sekolah setempat. |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Memperingati Hari Farmasi Sedunia atau World Pharmacist Day (WPD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengurus Cabang (PC) Bima menggelar berbagai kegiatan sosial. Bertajuk “apoteker peduli Covid-19” kegiatan itu diisi dengan edukasi obat dan pembagian vitamin.
Ketua IAI PC
Bima, H Makruf S.Si Apt mengatakan, kegiatan ini digelar selama tiga hari
dengan melibatkan ratusan anggota IAI. Mulai Selasa (2/11) sampai Kamis (4/11).
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan 3 Puskesmas di Kota Bima. Yakni, Puskesmas
Jatibaru, Mpunda dan Paruga.
“Alhamdulillah,
kegiatannya berlangsung sukses dan lancar. Jumlah apoteker yang berpartisipasi
selama kegiatan sebanyak 168 dari total sasaran 297 orang,” terang H Makruf
usai kegiatan, Kamis (4/11).
Bakti sosial
ini digelar dibeberapa lokasi. Hari pertama dipusatkan di Lapangan Spaga
Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota dan SMAN 2 Kota Bima. Kemudian hari
ketiga di Kantor Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda, SMP IT Insan Kamil dan
SMAN 2 Kota Bima.
“Hari
ketiga, ditutup di Kantor Kelurahan Paruga,” kata Makruf.
Ketua
Panitia WPD, Widyanti S.Far mengatakan, pada kegiatan ini paket vitamin yang
disediakan sebanyak 300 pack. Dengan jumlah keseluruhan peserta vaksin sebanyak
297 orang.
“Peserta
vaksin ini selain dari masyarakat juga dari warga sekolah,” ujar Widya.
Kegiatan ini
kata dia, merupakan kolaborasi panitia dan pengurus IAI Cabang Bima dengan
sejumlah lembaga dan instansi. Mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas se Kota
Bima, Lurah Lewirato dan Paruga, Kepala SMP IT Insan Kamil serta Kepala SMAN 2 Kota Bima.
“Kegiatan
juga dihadiri Kapolsek Rasanae Barat serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” kata
Widya.
Selain untuk
menjalin silaturahmi anggota IAI, momen WPD ini untuk memberikan support kepada
Tim Vaksinator Puskesmas. Guna menurunkan angka kesakitan dan mencapai
kekebalan kelompok dengan memberikan multivitamin secara gratis kepada sasaran
vaksin.
“Masyarakat
dan warga sekolah juga kita berikan edukasi tentang cara penggunaan obat.
Seperti mengikuti resep dokter hingga cara membuangnya,” pungkas Widya. (jw)