Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Kader Jaelani dan H Syahrul Parsan saat mengikuti upacara di Taman Makam Pahlawan, Rabu (10/11). |
BimaNews.id, DOMPU-Mamperingati
hari pahlawan, Pemda Dompu menggelar upacara di dua tempat, Rabu (10/11).
Yakni, upacara bendera di Lapangan Beringin Pemda Dompu dan di Taman Makam Pahlawan
di Desa Lepadi Kecamatan Pajo.
Upacara
diawali di Lapangan Beringin sekitar pukul 07.00 Wita. Dipimpin Asisten Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat Setda Dompu, H. Burhan, SH diikuti ratusan pegawai dan
pejabat lingkup Pemda.
Membacakan
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, H Burhan menyampaikan, negeri ini mengalami
penjajahan yang panjang dan menyakitkan. Berkali-kali pemberontakan lokal
dikobarkan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 tahun. Namun selalu gagal.
"Ratusan
tahun kita terpecah-pecah karena politik devide et Impera atau politik adu
domba," ungkap H Burhan membacakan sambutan menteri.
Momen
peringatan Hari Pahlawan ini kata dia, para pendiri bangsa menyadari dengan
membangun identitas. Bahwa masyarakat Indonesia semua bersaudara, sebangsa dan
setanah air.
"Kita
sadar bahwa kita berbeda-beda. Jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan SARA
(suku, agama, ras dan golongan), karena itu akan membuat kita semakin mundur
jauh ke era sebelum sumpah pemuda 1928," tegas Burhan.
Semangat
gotong royong kata dia, harus terus digelorakan demi persatuan dan kesatuan Indonesia.
Jangan memaknai perbedaan sebagai upaya untuk menghilangkan nilai toleransi.
"Perbedaan
justru semakin memperkaya dan memperkuat kita. Kita adalah negara Bhineka
Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua," terangnya.
Upacara
kemudian dilanjutkan di Taman Makam Pahlawan diikuti Bupati dan Wakil Bupati
Dompu. Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 09.30 Wita itu dirangkaikan
dengan ziarah dan tabur bunga.
Dihadiri
Forkompimda, Sekda Dompu, Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV Lingkup
Pemda Dompu, Perwira TNI dan Polri, Pengurus dan Anggota Legiun Veteran
Republik Indonesia, Pengurus dan Anggota Pemuda Panca Marga, dan elemen penting
lainnya.
Usai ziarah
dan tabur bunga, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan oleh Bupati Dompu,
Kader Jaelani kepada desa dan sekolah dengan capaian vaksinasi Covid-19
tertinggi. Yakni, Desa Songgajah,
Dorokobo, Malaju, Jambu, Riwo, Jala, Doropeti, Bara. Sementara sekolah
diperoleh SMPN 1 Woja dengan capaian 80 persen.
Bupati Dompu,
Kader Jaelani juga menyerahkan bonus kepada pahlawan peraih medali di PON
Papua. Yaitu, Rohani, peraih Medali Perak lompat jauh dan Medali Perunggu lari
gawang 100 meter mendapat bonus Rp 50 Juta. Kemudian Rini Kurniati peraih Medali Emas Rp. 50 juta.
Juliana Dwi
Amelia peraih Medali Emas mendapat bonus Rp. 50 juta. Suriati Medali Perunggu
Rp. 20 juta, Danangsyah Medali Perak Rp 30 juta. Selanjutnya, Muhammad Medali Perak
mendapat bonus Rp. 25 juta dan Ardiansyah Medali Emas Rp. 50 juta. (jw)