Warga saat membantu mengevakuasi mobil pikup yang terguling di tanjakan memasuki Desa Pusu Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. |
BIMA - Sedikitnya 9 orang warga Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima mengalami luka-luka. Warga dari Desa Waduruka dan Desa Karampi itu terluka akibat mobil pikup yang mereka tumpangi terguling saat menuju ke Desa Pusu kecamatan setempat. Kejadiannya sekitar pukul 16.19 Wita, Minggu (21/11).
Diduga,
kecelakaan disebabkan jalan rusak parah. Beruntung kejadian tersebut tidak ada korban
jiwa, meskipun mobil jatuh ke jurang.
Kepala Desa (Kades) Pusu, Samsul H. Ismail mengatakan, warga dan mobil itu mengalami kejadian naas saat menuju ke desanya. Untuk menghadiri pernikahan keluarga.
"Mobil
yang ditumpangi terguling tepat di
tanjakan sebelum memasuki perkampungan Desa Pusu," katanya, Senin (22/11).
Ia
menceritakan, mobil itu lepas kendali di jalan Lintas Sondo-Pusu. Tepatnya di
tanjakan lambeu, karena kondisi jalan rusak cukup parah. Sehingga 9 orang
penumpang mengalami luka-luka. Dua orang diantaranya luka yang cukup parah dan
7 lainnya luka ringan.
Warga Desa
Pusu yang mendengar kejadian itu lanjutnya, datang untuk membantu. Mobil yang
terguling berhasil dievakuasi oleh warga. Sedangkan para korban dievakuasi ke
desa masing-masing.
"Kejadian
ini bukan pertama kali di jalan tanjakan yang rusak parah itu. Kejadian serupa,
sudah dua kali hingga membuat warga luka-luka. Mau hadiri pernikahan, malah
alami musibah" ujarnya.
Atas kejadian itu, ia berharap pemerintah perhatikan kondisi jalan tersebut. Baik pemerintah daerah, provinsi hingga pusat. Sebab kondisi jalan tersebut sudah rusak cukup parah.
"Tidak
menutup kemungkinan akan ada lagi kecelakaan. Karena kondisi jalan semakin
rusak," singgungnya.
Apalagi saat
musim hujan, jalan menjadi becek dan sebagian dipenuhi kerikil. Sulit dilalui
kendaraan. Sementara jalan itu, satu-satunya akses warga di Kecamatan Langgudu Utara
untuk memenuhi kebutuhan.
"Jangankan
berkendara, jalan kaki saja susah di jalan itu," pungkasnya. (ar)