Ratusan warga mengikuti maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar STKIP Yapis di lapangan futsal kampus setempat, Senin (1/11) |
BimaNews.id, DOMPU-STKIP Yapis Dompu menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (1/11). Moment itu juga dirangkaikan dengan pembagian paket bahan pokok kepada 170 warga miskin, janda dan anak yatim-piatu.
Acara
tersebut dihelat di lapangan futsal kampus setempat. Mengangkat tema
"Meneladani Akhlak Nabi Muhamad SAW dan Tantangan Zaman". Dimeriahkan penampilan group marawis Al-Anwary
STKIP Yapis. Serta menghadirkan penceramah, Ustadz Muhammad Fadhil Abdullah
Baagil, S.Pdi.
Dihadiri pada
acara tersebut Asisten 1 Setda Dompu H Burhanudin SH, Ketua PKK Dompu, Lilis
Syuriani serta perwakilan Polres dan Kodim Dompu. Juga dihadiri Anggota DPRD
Dompu, Nadirah SE Akt, Ketua Yapis Dompu, Arman SE, Ketua STKIP Yapis Dr Dodo
Kurniawan SE ME, Kades Sori Sakolo dan ratusan warga.
Ketua Yapis Dompu, Arman Anwar SE mengatakan,
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW baru pertama kali digelar STKIP Yapis.
Momentum ini kata dia, harus dimaknai dengan mempererat hubungan silaturahmi
dan saling berbagi.
"Maulid, kita dituntut untuk mengikuti perilaku Nabi Muhammad SAW," katanya.
Paling tidak
kata dia, dengan merangkul dan saling berbagi tehadap sesama. Sehingga mereka
yang kurang beruntung bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saling
berbagi ini bagian dari sifat beliau yang harus diikuti oleh umatnya,"
kata Arman.
Ketua STKIP
Yapis, Dr Dodo Kurniawan SE ME mengatakan, Rabiul Awwal adalah bulan yang
bersejarah di kehidupan manusia. Karena pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun
gajah, lahir seorang pemimpin umat manusia yang merupakan rahmat bagi alam
semesta.
"Beliau
adalah junjungan kita yakni, Nabi Besar Muhammad SAW. Melalui beliau Allah
menunjukan manusia menuju alam yang penuh dengan cahaya keimanan dan
ketakwaan," jelasnya.
Melalui
Maulid ini mari tanamkan, pupuk dan tingkatkan rasa cinta kepada Rasulullah
SAW. Dengan dapat mengungkap kembali sebagian dari perjalanan kehidupan
Rasulullah Saw dalam menegakkan agama Islam.
"Mari
kita hayati perilaku hidup Rasulullah, lalu jadikan acuan di kehidupan kita
sehari-hari," ajaknya.
Mengimplementasikan
sifat Rasulullah yang harus diteladani adalah berbagi, baik dalam kondisi
lapang maupun sempit. Sebagai wujud itu, saat ini STKIP membagikan 170 paket
bahan pokok pada kaum dhuafa di Desa Sori Sakolo.
"Mudah-mudahan
Bantuan ini dapat meringankan beban sesama," harapnya.
Dodo juga
menyampaikan, STKIP tapi berkomitmen untuk merayakan setiap hari-hari besar
Islam. Upaya ini juga bagian dari komitmen kampus dalam menyeimbangkan antara
kecerdasan intelektual dan spiritual.
Sementara, Asisten 1 Setda Dompu, Burhanudin SH mengatakan, saat ini keteladanan yang dicontohkan Nabi Muhamad SAW banyak yang dilupakan. Oleh karena itu, momentum ini bisa dijadikan referensi untuk umat Islam agar meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
"Acara
seperti ini bisa digelar setiap desa. Sehingga ajaran Nabi Muhammad SAW tidak dilupakan
oleh umat Islam," harapnya.
Warga Desa
Sorisakolo sebagai tempat STKIP Dompu berdiri menurut dia, harus bangga dengan
keberadaan kampus ini. Karena STKIP Dompu ini merupakan perguruan tinggi
terkemuka di Kabupaten Dompu yang telah melahirkan lulusan hebat. (jw)