RD, siswa SMP korban pemerkosaan di Desa Kele'o Kecamatan Lambu saat diperiksa unit PPA Polres Bima Kota |
BimaNews.id, BIMA-Hasil
penyelidikan terhadap kasus dugaan pemerkosaan RD, 16 tahun di Desa Kale’o Kecamatan
Lambu, terungkap fakta yang berbeda. Jika sebelumnya, korban disebut diperkosa
empat orang, ternyata pelakunya hanya dua orang.
Mirisnya,
satu daru dua pelaku tersebut merupakan sahabat korban. ’’Pelakunya dua
orang,’’ kata Kasatreskrim Polres Bima Kota Iptu Rayendra Rizqilla AP, Rabu (24/11).
Dua pelaku tersebut
berinisial AK dan TY. Satu orang telah diamankan, satunya lagi masih dalam
pengejaran polisi.
Sebelumnya
korban diperkosa empat pria di sebuah lahan jagung di Desa Kale’o, Kecamatan
Lambu, Senin (21/11) lalu.
Dari
keterangan sementara, sebut Rayendra, korban awalnya dijemput sahabatnya AK di
rumah. Kemudian diajak jalan-jalan. Setiba di TKP, AK mengajak korban masuk ke
tengah sawah yang ditanami jagung.
Saat itu korban
menolak, namun pelaku AK memaksa. Korban
berhasil menghindar kemudian berusaha kabur. Namun pelaku AK mengejar korban sambil
memegang sebilah senjata tajam.
Pelaku AK
mendapati korban di tengah sawah. Di tempat itulah pelaku menarik tangan korban
kemudian memerkosa.
Perbuatan AK
dipergoki TY. Bukannya menolong korban, TY malah meminta ’jatah’. Karena tak
tahan, korban lantas berteriak meminta tolong. Teriakan korban didengar puluhan
warga. Mereka pun bergegas ke arah sumber suara.
Saat akan dikepung,
satu pelaku menyerahkan diri. ’’Beruntung pelaku tidak diamuk massa. Karena
cepat diamankan Bhabinkatibmas ke Polsek Lambu,” jelasnya.
Soal dugaan keterlibatan
dua pelaku lain, kasat mengaku, masih dalam penyelidikan. ’’Apakah pelaku hanya
dua orang, masih didalami,’’ ujarnya.
”Korban
masih belum mau menceritakan kejadian yang menimpanya secara gambling karena masih
trauma,” tambah Rayendra. (red)