Pemerintah Kabupaten Dompu menyambut kepulangan atlet PON XX Papua. Putra putri Bumi Nggahi Rawi Pahu itu disambut di perbatasan Dompu-Sumbawa kemudian dijamu di Pandopo. |
BimaNews.id, DOMPU-Pemerintah
Kabupaten Dompu menyambut kepulangan atlet PON XX Papua. Putra putri Bumi
Nggahi Rawi Pahu itu disambut di perbatasan Dompu-Sumbawa kemudian dijamu di
Pandopo.
Pada PON
kali ini, atlet Kabupaten Dompu berhasil menyumbang 8 medali. Dua medali Emas,
dua Perak dan empat Perunggu.
"Dompu
menyumbang 20 persen dari total medali yang diraih NTB di PON Papua. Ini
merupakan kebanggaan dan sejarah baru untuk Kabupaten Dompu," aku Ketua
KONI Kabupaten Dompu, Putra Taufan.
Dua medali
emas diraih Rini Kurniati dari Cabang Olahraga (Cabor) Kempo, Kelas Randori
Perorangan Putri 50 Kilogram dan Juliana Dwi Amelia dari Cabor Tarung Derajat
kelas 62,1-66 Kilogram
Dua medali
perak diraih Rohani dari Cabor Atletik Lompat Jauh dan Danangsyah Yudistira
Pribadi dari Cabor Bola Voli Pantai Beregu
Sedangkan
empat medali perunggu disumbang Rohani dari Cabor Atletik Lari Gawang 100 Meter
Putri, Suriati dari Cabor Tarung Drajat Putri kelas 54,1-58 Kilogram. Kemudian,
Muhammad Fajrin Akbar dan Mohammad Rizki Hadisaputra dari Cabor Futsal beregu.
"Dengan
kontribusi atlet Dompu, NTB menempati peringkat 9 dari 34 provinsi pada PON XX Papua.
Dengan 15 medali emas, 11 perak dan 12
perunggu," jelas Taufan.
Sebagai
bentuk apresiasi dan dukungan Pemda Dompu, para peraih medali diberikan bonus.
Dua peraih medali emas, memperoleh
masing-masing Rp 50 juta. Sedangkan peraih medali perak Rp 30 juta dan medali
perunggu Rp 20 juta
Sementara
atlet dari Cabor Futsal beregu, memperoleh bonus Rp 15 juta. Selain itu, Pemda
juga memberikan bonus Rp 20 juta pada Pelatih Tarung Drajat Abdul Khaer, MPd.