Jubair SAg |
BimaNews.id, BIMA-Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat kabupaten digelar 4 November mendatang. Kegiatan keagamaan itu akan dipusatkan di Lapangan Semangka Desa Naru Kecamatan Sape ini.
"Bupati
ingin MTQ kali ini jadi moment spesial bagi masyarakat Sape," terang Kabag
Kesra Setda Kabupaten Bima Jubair SAg beberapa hari lalu.
Pelaksanaan MTQ
tahun ini harusnya digelar Oktober. Namun, diundur karena Kecamatan Wera hingga
saat ini belum menggelar MTQ tingkat kecamatan.
"Kami
tidak tahu apa alasannya. Padahal sudah sering dikasih tahu. Kita minta mereka
menggelar sebelum MTQ kabupaten dimulai," ujar Mantan Sekcam Lambu ini.
Menjelang
MTQ tingkat kabupaten, berbagai persiapan sudah dilakukan. Selain panggung,
penginapan kafilah dan ketersediaan air bersih sudah dimaksimalkan.
"Air
bersih kerap jadi kendala setiap MTQ. Jadi, kali ini kita pastikan air bersih,
aman," ujarnya.
Selain itu,
pihaknya juga akan melibatkan sejumlah personel TNI dan Polri untuk menjaga
setiap tempat penginapan. Untuk memberikan rasa aman bagi qori-qoriah yang
datang dari berbagai kecamatan.
"Itu
arahan bupati. Beliau ingin MTQ kali ini beda dengan sebelumnya. Semua kafilah
harus terlayani dengan baik," katanya.
MTQ kata
dia, rencananya digelar selama 8 hari dengan sejumlah mata lomba. Mulai dari
tilawah, tartil, sahril Qur'an, makalah atau karya ilmiah Al-Qur'an, kaligrafi,
tahfiz dan lain-lain.
Camat Sape M
Akbar Musa SP MSi mengaku siap menyambut pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Bima
tahun 2021. Merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sape terpilih sebagai tuan
rumah MTQ.
"Kita
siap sambut baik," kata Akbar, Rabu (13/10).
Saat ini,
berbagai persiapan mulai dilakukan. Termasuk panggung utama sudah mulai
dikerjakan. Meski dilanda musibah kebakaran, tidak menyurutkan semangat panitia
menggenjot persiapan MTQ.
"InsyaAllah
pembukaan tetap tanggal 4 November, meski saat ini Sape sedang dilanda musibah
kebakaran," ujar mantan Kabag SDA Setda Kabupaten Bima ini. (red)
Mudah"an kakanda Jubair bisa mengemban amanah ini dengan baik 🤲 demi kemaslahatan ummat didana mbojo pada umumnya
BalasHapus