 |
| Jenazah Siti Nur, 55 tahun yang ditemukan di kebun di ujung Desa Dorebara, Dompu, Sabtu sore (2/10) |
BimaNews.id, DOMPU-Warga Desa Dorebara Kecamatan Dompu digegerkan dengan penemuan mayat wanita, Sabtu sore (2/10). Mayat diketahui bernama Siti Nur, 55 Tahun warga desa setempat itu, ditemukan di semak-semak kebun warga di ujung desa.
Dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan sekitar pukul 15.40 Wita dengan posisi terlentang. Mengenakan daster pink dan legging hitam, dengan kondisi tubuh terbujur kaku.
Saat pertama kali ditemukan, jasad korban sudah mengeluarkan bau dan dikerubuti lalat. Di sekitar mayat juga ditemukan sisa bungkusan Dupont Letanate, obat pembasmi hama dan bekas gelas air kemasan.
Kasat Reskrim Polres Dompu, Iptu Adhar SSos mengatakan, jasad Siti Nur pertama kali ditemukan Ramadhan, anggota komunitas trail yang sedang trabas. Kemudian melaporkan kejadian itu pada Abdullah Usman yang kebetulan sedang bekerja di kebun setempat.
"Anggota Inafis yang mendapat laporan temuan itu, langsung menuju TKP. Mengevakuasi jasad korban bersama warga ke RSUD Dompu untuk divisum," jelas Adhar, Minggu (3/10).
Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga kuat dugaan, korban meninggal bunuh diri dengan menenggak Dupont Letanate.
"Pihak keluarga sudah menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak diautopsi," ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bima ini.
Sebelum ditemukan meninggal, korban meninggal rumah pada Kamis pagi (30/9). Namun, hingga sore hari, korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga akhirnya berinisiatif mencari korban. Tapi, tidak membuahkan hasil.
"Jumat (1/10), pihak keluarga melaporkan kasus kehilangan korban ke Polres Dompu. Kami juga belum mendalami apa motif hingga korban nekat mengakhiri hidup dengan meminum racun," pungkasnya. (jw)
