Hj. Fatimah |
BimaNews.id, KOTA BIMA-
Kementerian Sosial (Kemensos) RI menemukan 7.347 data peserta BPJS Penerima
Bantuan Iuran (PBI) pusat, bermasalah di Kota Bima. Pemerintah Kota Bima
diminta melakukan verifikasi lapangan terhadap data BPJS yang bermasalah
tersebut.
Kepala
Bidang Linjamsos Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima, Dra. Hj. Fatimah membenarkan
pihaknya telah menerima data BPJS PBI yang tidak aktif karena bermasalah dari
Kemensos RI. Saat ini pihaknya diminta untuk melakukan verifikasi ulang.
Data yang
bermasalah tersebut menurut dia, variatif. Terdiri dari meninggal dunia
tercatat 213 orang, pindah segmen lain
401. Kemudian data ganda 1.638 dan sebanyak 5.095 orang hilang pada sistem.
"Itu jumlah BPJS PBI bermasalah, sesuai temuan Kemensos," katanya beberapa waktu lalu.
Untuk
memastikan data bermasalah tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke
setiap kelurahan untuk melakukan verifikasi data. Memastikan apakah data temuan
Kemensos RI benar atau tidak.
Apabila
tidak sesuai dengan fakta lapangan, data peserta akan dilaporkan ke Kemensos
untuk segara diaktifkan kembali. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
"Nanti
kita cek orang-orang ini, apakah masih layak atau tidak. Kalau memang layak
kita usulkan lagi, begitu juga sebaliknya," pungkas Fatimah. (red
)